Tania Kristanty profile icon
Kim cươngKim cương

Tania Kristanty, Indonesia

Kontributor

Giới thiệu Tania Kristanty

Mendamba seorang anak

Bài đăng(3)
Trả lời(1)
Bài viết(0)

Tidur tanpa Digendong #ibujuara

Saat bayi baru lahir, pastinya sebagai orangtua baru pengen banget untuk menggendong anak. Tetapi, banyak yang berkata, jangan digendong, nanti bau tangan. Cuma saya sebagai orangtua, saat bayi rewel, cara paling ampuh saat itu ya digendong. Lalu saat bayi nggak rewel pun, rasanya juga gatel banget pengen gendong saking lucunya. Dan betul lah terjadi, kalau tidak digendong anak tidak mau tidur, apalagi saya tidak nenenin anak karena ASI hanya keluar sedikit. Kalau digendong tidur, ditaruh, baru 1 menit 2 menit dia uda bangun lagi, kita gendong lagi. Begitu seterusnya, sampai kalau saya betul2 sudah ngantuk, saya pangku anak saya di gendongan saya. Awal2 sih masih bisa ya karena baby masih enteng, bahkan dulu kalau gendong tanpa pakai gendongan. Lama kelamaan, mulai pakai gendongan. Makin lama lagi, pakai gendongan bikin bahu pegel banget. Saya baca2, usia 4 bulan baby sudah bs balajar tidur tanpa digendong. Mulai lah saat itu, pencarian di google saya isinya, bagaimana menidurkan bayi tanpa digendong. Saya juga tanya ke DSA saya bagaimana caranya menidurkan bayi tanpa gendong. Yang saya baca, kebanyakan menyarankan, taruh aja, kalau nangis, biarin. Saya pikir, wah mana tega. Saya cari lagi cara yg lain, ada yg menyarankan, digendong, lalu saat bayi hampir tidur, taruh. Sya coba cara itu, tapi ini butuh waktu ckup lama, bayi bangun lagi, gendong lagi, hampir tidur, taruh, bangun lagi dan seterusnya. Saya cari cara lain lagi, ada yang bilang, saat bayi barusan tidur, bangunkan dia, biarkan dia mencoba tidur sendiri lagi. Saya pikir, waduh, nidurin aja sulit, ini suruh bangunin... Akhirnya, suami saya bilang, coba cara pertama, tega ga tega. Saya coba deh tidak gendong baby meskipun dia nangis. Baby nangis sampai parah sekali, saya ga tega lalu gendong dia.. Begitu seharian Tapi ajaibnya, besoknya dia bisa tidur tanpa digendong lo, saya bantu dengan matikan lampu kamar, elus2 kepalanya sambil meminumkan susu. Senang sekali sekarang baby sdh bisa tidur sendiri tanpa gendong. #ibujuara #SeputarBunda #tidurbayi #menidurkanbayi #tidurtanpagendong #firstbaby

Đọc thêm
Tidur tanpa Digendong #ibujuara
 profile icon
Viết phản hồi

My PCOS Journey #ibujuara

Kehamilan adalah salah satu hal yang dinantikan oleh pasangan yang sudah menikah. Melihat kelucuan buah cinta kita, melihatnya bertumbuh, membagikan cinta kita kepada si kecil pastinya akan sangat menyenangkan. Begitu pula yang kami inginkan saat itu sebagai sepasang suami istri. Tetapi yang dinantikan tidak kunjung datang. Berbagai doa, harapan, candaan, bahkan sampai nyinyiran dan olokan sempat kami dengar, apalagi saya sebagai seorang istri, dibilang mungkin ada dosa apa sampai nggak hamil2, kurang taat sama orangtua/mertua jadi kena kutuk keturunan, dan lain sebagainya. Wah, hati itu rasanya sedih sekali. Tetapi puji Tuhan saya memiliki suami yang sangat amat baik, suami mengingatkan saya bahwa anak adalah rezeki dan titipan dari Allah. Pasti Allah punya rencana yang lebih besar daripada apapun yang kita pikirkan, Dia akan bekerja di waktu, di tempat, dan di keadaan yang tepat. Setelah beberapa waktu, kami ke dokter dan dinyatakan bahwa saya terkena PCOS yaitu salah satu gangguan hormon pada wanita yg menyebabkan infertilitas. Padahal sebelum menikah sempat cek juga dan dokter yang lain tdk mengatakan hal tsb. Kami akhirnya menjalani pengobatan, diet (kalau bisa tanpa makan gula), menjaga pola hidup sehat agar kondisinya membaik, dan tentunya berdoa. Di sini saya sangat mensyukuri peran suami saya, suami saya terus mendampingi kalau saya ke dokter, bahkan suami saya ikut puasa gula padahal nggak ada efeknya buat dia. Doa saya tiap malam agar Tuhan menjadikan suami saya seorang ayah. Pengobatan kami sudah berjalan cukup lama Sempat ada muncul 3 sel telur ukuran sekitar 1.3-1.5cm, sebuah harapan, tetapi gagal. Saat itu, hanya ada 1 sel telur ukuran 1cm. Dokter berkata rasanya tidak mungkin jadi, bulan tersebut adalah bulan terakhir minum obat karena sudah dosis tertinggi. bulan depan, saya harus suntik hormon. Jika suntik hormon tidak mempan, saya harus bayi tabung. Kami berdua berpikir, wah uang dari mana Tuhan... Di situ saya down sekali. Kami tetap berusaha, olahraga teratur, jaga betul2 pola makan dan diet, tetap berdoa jika boleh, jangan biarkan kami melalui suntik hormon karena biayanya cukup tinggi. Tetapi kami serahkan semuanya pada Tuhan, apa pun biarlah kehendakNya yang jadi, jika kami harus melalui semua ini sampai bayi tabung, biarlah itu terjadi. Bahkan jika Tuhan menginginkan kami tidak memiliki anak pun, biarlah itu yang terjadi. Kami percaya semuanya pasti akan baik pada waktunya. Banyak marketing terapi obat (khususnya yang MLM MLM) menawari saya produk2 mereka, tetapi saya menolak karena saya tidak mau nanti jika saya hamil, dijadikan bahan marketing mereka, padahal kehamilan itu adalah karya Tuhan. Bulan depannya sebelum saya harus cek untuk keperluan suntik hormon, saya cek test pack. Meskipun dokter bilang, kalau ukuran sel telur yang bakalan jadi anak biasanya 1.5cm, 1cm ga akan jadi, tapi saya tetap coba. Di situ saya lihat ada 1 garis yg jelas, ada 1 garis yang samar.. Sangat amat samar, suami saya tidak bisa melihatnya. Saya langsung buru2 ke dokter, belum ditemukan kantong janinnya.. Dokter menyuruh saya untuk tunggu 1 minggu lagi untuk test pack ulang. Satu minggu kemudian saya test pack ulang, dan saya bisa melihat 2 garis biru itu keluar.. Saya langsung menangis sambil jongkok, langsung keluar dari kamar mandi dan memeluk suami saya yang masih tertidur. Puji Tuhan sekali kami hamil saat itu. Anak kami, Michelle lahir tepat di tanggal ulang tahun suami saya. Suatu keajaiban dalam hidup kami. Betul2 Tuhan bekerja di waktu yang sangat tepat. Saat ini anak kami sudah berusia 4 bulan, dan dia sangat sehat, tumbuh dengan baik, pintar sekali, sudah bisa tidur sendiri tanpa digendong. Saya merasa Tuhan memang pilihkan dia untuk masuk dalam keluarga kami. Kuncinya, tetap berserah, tetap percaya, tetapi juga tetap berusaha. Niscaya semuanya akan indah pada waktunya. #ibujuara #SeputarBunda ##firstbaby #Pcos_Fighter #PCOS #pcosbabies

Đọc thêm
My PCOS Journey #ibujuara
 profile icon
Viết phản hồi