Memilih Berdamai dengan Keadaan
Siapa sih yang gak senang kalau anak bertumbuh sesuai dengan milestone yang ada ? Tiap menuju pergantian bulan atau tahun utk usia anak, para ibu akan fokus mengevaluasi milestone apa yg telah dilalui anak-anaknya. Saat itu, Quinsheena (anak kami) berusia 5.5 bulan. Oh iyaa.. sebagai tambahan, saya dibantu oleh mertua saya utk mengurus Quinsheena dikarenakan kami (suami-istri) bekerja. Saat usia itu, mertua saya membiasakan Quinsheena utk berdiri dengan bantuan, awalnya saya oke-oke saja. Lama kelamaan anak saya "ketagihan" utk berdiri terus. Padahal utk duduk mandiri & merangkak pun blm lancar. Sampai akhirnya, kami memutuskan utk membeli babywalker. Saya tidak berani mengatakan ada yg salah dengan produk ini karena saya bukan pakar di bidangnya, tapi mungkin respon tubuh anak akan beda-beda. Saat masuk usia 6.5 bulan, sy merasa pertumbuhan Quinsheena delay. Belum ada interest utk merangkak ataupun duduk mandiri, hanya mau dibantu berdiri, dibantu duduk, tengkurap, dan berguling. Kembali lagi.. memang tiap anak milestone nya berbeda. Akhirnya kami putuskan utk stop memakai babywalker. I am not exaggerating, dari awal lahir hingga usia 5.5 bulan, Quinsheena berhasil melampaui berbagai milestone bahkan lebih cepat dari umumnya sehingga hal ini membuat saya sangat terfokus dengan milestone tsb. To be honest, ada rasa cemas, merasa bersalah, sampai saya berpikir andaikan saya bukan working mom dan bs berikan full perhatian serta waktu utk Quinsheena. Maybe, I am a over perfectionist person so that matter made me in trouble. Stock asi saya sampai menipis, pikiran terlalu negatif dan kuatir berlebih. Saya coba berbagai "stimulus" yg saya tonton di youtube, saya sharing banyak hal dengan teman atau keluarga saya. Tapi memang pada dasarnya.. Quinsheena memang blm mau utk ke tahapan itu. Ini menjadi pergumulan doa saya, karena saya harus tetap waras utk menghadapi over thinking ini. Sempat merasa kesal melihat anak saya sendiri (hal ini bener-bener aku sesalin), terpikirkan juga utk ke klinik tumbuh kembang anak supaya minta saran dari dokter (pada akhirnya gak jadi). Meanwhile ... Suami - orang terdepan menjadi penyemangat dan penetral saya. Tidak menyudutkan apapun ke saya, tapi memberi pandangan bahwa tiap manusia di dunia ini ada masa dan waktunya. Tidak ada yg terlalu cepat ataupun lambat. Dia yang selalu meyakinkan saya bahwa saya bukan ibu yg jahat tapi hanya "waktu" Quinsheena belum utk saat ini. Sampai akhirnya beberapa akun "Mom influencer" saya unfollow, saya berhenti utk membaca banyak artikel terkait stimulus ataupun milestone anak. Untuk apa ? Saya harus menyelesaikan permasalahan yg ada di dalam diri saya dulu. Eventually, saya memilih berdamai, saya terima keadaan perkembangan Quinsheena dan saya harus happy demi dia. Well, Tuhan itu gak diam saat saya benar-benar berserah. Puji Tuhan saat ini Quinsheena akan masuk usia 8 bulan (kurang 5 hari lagi).. dan Tuhan jawab pergumulan saya utk tumbuh kembangnya. (Sudah bisa merangkak, duduk tanpa bantuan, dan mulai berdiri sendiri) Tanpa saya sadari, di luar itu semua.. Quinsheena sudah diberikan berkat pertumbuhan luar biasa dari Tuhan (yang saya benar-benar tidak menyadarinya). Saat ini Quinsheena sudah punya gigi 2 loh ☺, sudah bs melakukan "bye-bye", berdiri semakin tegak & berjalan, yg pasti semakin cerewet. *Tuh kan bener maminya gak bersyukur* Dari sini saya belajar.. bahwa bersyukur dalam segala hal itu maknanya luas. Dan dari seorang anak kecil, saya belajar pula bahwa waktu & usaha tiap orang memang berbeda utk mencapai tujuannya. Semangat semua para Ibu-ibu hebat di luar sana. Perjalanan kita masih panjang 🥰. #firstbaby ##theasianparentph #KesehatanMentalTAP
Đọc thêm