"15 August 2018 kami menikah setelah menjalin ta'aruf selama 4 bulan perkenalan, sampai akhirnya kami memutuskan melanjutkan ke jenjang pernikahan setelah saling yakin dan percaya bahwa kami telah berjodoh. Dan setelah menikah suamiku memutuskan tidak akan menunda momongan, sampai suamiku mengajak honeymoon di Bandung sambil merayakan ultahku sweetseventen "oh iya aku nikah muda" senangnya rasanya memiliki suami yang pengertian dan ya sedikit romantis menurut ku karena dia CUEK dan setelah itu kami menunggu, sampai aku telat haid 2 Minggu dan suamiku rela menunda pekerjaannya demi mengantarku ke puskesmas alhasil suami senang sekali. Setelah selesai cek alhasil aku negatif dan suamiku "ga papa" mungkin nanti, sampai 1bulan berlalu tidak ada tanda-tanda suami mengajaku promil dan dia membelikan sesuatu di supermarket, Masyaallah sampai segitunya suamiku ingin memiliki anak dari aku. Dan dia membeli sesuatu syarat untuk promil yang di kasih tau oleh temanya. Ada susu, asam folat,dll. Aku juga gak tahu emang itu yah syarat promil dan sampai suamiku yang menghitung masa subur aku duh, aku aja ga peduli mana masa subur mana gak ? Setelah dua bulan menjalankan promil dan ikhtiar berdoa kepada Allah SWT agar di kasihi momongan, dan aku telat haid 2 Minggu bund dan bergegas membeli test pack, dan aku kasih kejutan buat suamiku dan dia kaget dan terharu alhamdulillah hasilnya positif. Dan dia mengajaku besok untuk cek up di klinik dan sekalian USG, setelah itu kehamilan ku usia 8 Minggu, suamiku senang sekali ternyata ada calon anaknya di dalam perutku."? #SensitifJourneyTAP
Đọc thêm