Kim cươngnur, Indonesia
Giới thiệu nur
mengharapkan anak yg sholih
Oleh: Ummy Aisyah Saat kita memasuki gerbang pernikahan. Dua insan menyatu dalam satu ikatan suci yang terpatri dalam hati, saling setia sehidup sesurga. Hari hari pertama dilalui begitu indah. Bagaikan dunia milik berdua. Kata kata cinta selalu terungkap dan hidup pun terasa bahagia. Seiring waktu berjalan, kerikil dan onak mulai menghadang. Badai mulai menghantam biduk rumah tangga. Mulai saling menyalahkan dan saling mencurigai. Syetan pun mulai tertawa saat kita merasa menderita. Tak pernah puas dengan nafkah yang diberi. Selalu mencari- cari kesalahan pasangan. Hingga akhirnya meminta berpisah dan ingin merobohkan istana cinta yang sudah terbina. Apa ini solusinya? Jangan robohkan bangunannya, tapi mari selesaikan permasalahannya. Permasalahan dalam rumah tangga itu biasa, bagaimana kita saja Yang menyikapinya. Selesaikan dengan kepala dingin. Mintalah pendapat kepada Yang lebih cakap dalam hal ini, jika memang tak bisa diselesaikan sendiri. Selalu ingat kepada Allah Ta'ala bahwa ujian adalah untuk menaikkan drajat kita di sisii-Nya. Pernahkah terpikir oleh kita bahwa suami kita adalah jodoh kita. Dia lah jodoh terbaik Yang Allah berikan, menjawab doa- doa kita saat itu. Maka ingatlah kembali kebaikannya, masa masa indah bulan-bulan pertama menikah. Mulailah perbaiki hubungan dengan suami. Jangan egois, hingga tak mau memaafkan kesalahan suami. Allah lebih mengetahui segalanya. Sesuatu baik dimata kita belum tentu baik disisi Allah. Begitupun sebaliknya segala sesuatu yang buruk dimata kita, belum tentu buruk di hadapan Allah. Karena baik dan buruk itu diukur dengan hukum syara, bukan manusia. Bahagia tak bisa diukur dengan harta, tapi kebahagian itu ada jika kita ridha dan ikhlas dalam menerima qadha dari Allah Swt. Suamimu adalah pakaianmu. Janganlah engkau buka aibnya di hadapan orang. Jagalah kehormatan dan harta suamimu saat dia tak ada di rumah. Ketika Rasulullah melakukan perjalan Isra dan mi'raj, Rasulullah diperlihatkan ke dalam neraka. Rasulullah pun heran mengapa kebanyakan penduduk neraka itu wanita. Lalu beliau bertanya kepada malaikat Jibril, dan Jibril menjawab"Bahwasanya mereka tidak banyak bersyukur kepada suaminya." Di hadis lain dijelaskan bahwa celakalah wanita ketika dia tanya tentang suaminya.,dan dia menjawab" Tak ada satupun kebaikan dari suamiku." Semoga kita terhindar dari sifat demikian. Syukurilah apa yang ada pada suami kita. Karena suami kita jodoh kita. #KitaTerlaluBerhargaUntukMenderita
Đọc thêm
