Drypers Serapannya Top, Fitnya Pas Hallo bunda... Denger slogan itu apa sih yang ada di pikiran bunda? Langsung ke Drypers dong tentunya. Dan saya sebagai ibu oun setuju dengan slogan itu. Daya tampungnya banyak. Keliatan nya udah penuh banget, tapi tidak tembus. Dan tidak membekas di kulit si Kecil. Elastis namun tidak memberi bekas sama sekali. Yaa karna lembut juga maka dari itu tidak membekas... Ah masa? Iya, cobain yuk biar ikut ngerasain 😁😁😁 #Drypers #DrypersWeeWeeDry #drypersdrypant #Vinda
Đọc thêmAssalamualaikum. Perkenalkan nama saya Nur jannah Bunda dari Riza dan Uwais. Tahun ini rupanya suasana lebaran masih belum berubah dari tahun kemarin. Rindu takbir keliling. Bahkan saat Sahur tidak seperti dulu banyak yang teriak membangunkan warga. Meski 2 lebaran ini berbeda, komunikasi dengan keluarga jauh maupun dekat tetap dijaga. Tahun lalu kebetulan memang sedang di kampung, akhirnya lebaran di kampung tapi tetap saja berbeda, beberapa ruas jalan di tutup. Bahkan ada sebagian bapak camat teriak menggunakan speaker sambil mengumumkan tidak boleh berkumpul. Pintu rumah harus ditutup. Niat hati mempertemukan si kakak dengan keluarga besar ayahnya justru terhalang keadaan. Dan tidak jauh berbeda rupanya tahun ini. Tahun ini keluarga kami tidak berada di kampung. Ingin rasanya pulang , namun lagi lagi keadaan tidak memungkinkan. Sepertinya tahun ini kami cukup di rumah saja. Jika pemerintah masih memperbolehkan OpenHouse, mungkin akan Open House. Meski harus dengan protokol kesehatan. Karna sungguh ingin rasanya berkumpul keluarga besar. Bagaimana tidak? Tahun ini beberapa saudara menanti anak pertamanya. Ada pula yang belum bertemu dengan anak kedua saya. Dan ada pula yang rencana menikah setelah Hari Raya. Semua adalah moment kebersamaan. Hanya satu harapan kami, semoga Pandemi ini segera berakhir dan kami bisa berkumpul seperti sedia kala #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP
Đọc thêmDulu aku ga percaya sama namanya baby blues. Lebay kataku waktu itu. Liat berita ibu sampe bunuh anaknya. Gila ya, kataku waktu itu. Hamil anak pertama. Aku dan suami bermasalah. Biasa yaaaa ekonomi. Stres karna bingung soal biaya lahiran nanti. Aku jadi emosian bahkan suami aku bentak bentak terus. Tapi setelah lihat dia tidur, akh minta maaf karna sikapku dan nanya lah ke diri sendiri, "aku kenapa sih?" Baca-baca. Googling. Nanya temen yg nakes. "Kamu itu kena baby blues". Ya aku bingung dong, kan masih hamil. Oooh rupanya emang ada yg begitu 😂 Dasar aku, masih miskin ilmu tapi sok tau 😂 Emosian ga terkontrol. Kadang tiba-tiba mewek ga jelas. Sampe suami sempet bilang "ga ada itu baby blues. Enggak, kamu gausah percaya begitu". Down rasanya. Suamiku ga percaya. Katanya aku lebay maaaak. Waktu berjalan. Lahirlah anak pertama. Caesar. 6 bulan kemudian, aku hamil lagi. Ya Allah, aku kudu syukur apa istirja nih? Anak pertama aja gitu, apalagi ini? Stress? Tentu. Berusaha normal. Tapi keadaan berubah. Kali ini suami mengerti istrinya sedang tidak baik-baik saja. Mau si istrinya ngomel , ngamuk kesetanan,,dia diam. Diam-diam pergi, daripada kesetanan juga 😂 Di satu sisi stres biaya nanti pasti SC lagi karna jarak terlalu dekat, ditambah mikir ngurusnya gimana nih bocah? Aku gimana? Ya nangis gays. Udah gatau kemana. Ga mungkin cerita ke orangtua ntar mikir berat. Cerita ke mertua? Oh jangan, mikir juga nanti. Pendem sendiri karna suami udah capek sibuk cari duit. Anak pertama sebagai hiburan. Dan tiap malam minta maaf karna kasih sayang buat dia masih kurang, tapi dia nanti harus nerima karna kasih sayangnya terbagi. Ya, karna si sulung lah yang bikin berusaha tetap tenang. Dengan pemikiran, kesempatanku curahin kasih sayang full untuk dia seorang ya pas hamil ini. Nanti adeknya lahir pasti lebih ke adeknya karna masih bayi. Yah, disitulah pikiranku terbuka. Inget anak. Ngadu dong sama Allah semuanya. "Aku galau ya Allah karna keadaan ini, masa aku suka marahin anakku? Dia nangis ku tinggal pergi ya Allah,soalnya kalo aku deket dia jadi emosi takut kayak di berita sama film-film. Engkau pemilik hatiku, tenangkan hatiku untuk menjaga 2 amanahMu ini. Mereka tidak perlu tau apa yang aku alami saat ini, mereka cukup tau ibunya bahagia. Karna mereka butuh ibu bahagia" Disitu lah ketenangan diijabah. Lingkungan seakan menolong. Ga ada lagi tuh drama-drama mewek gara-gara lambe turah. Untuk kalian berdua,terimakasih telah menguatkan ibu yang lemah dan banyak kurang ini #kesehatanmentalTAP
Đọc thêm