Apa sih yg terlintas dipikiran kita ketika mendengar kata "hamil"? Salah satunya pasti ngidam. Yup kalo bahas masalah ngidam bikin seyum senyum sendiri. Dari sekian banyak cerita ngidam salah satu yang paling berkesan dimasa kehamilan saya adalah ngidam es krim Viennetta, es krim yg katanya es krim sultan. Untuk dapatkan es krim ini pak suami harus keliling kota keluar masuk mini market dan supermarket. Ingat banget waktu itu suami udah nyerah buat berburu es krim ini, 3 hari pencarian masih aja gak dapat, sangking prustasinya suami sampe beli 10 es krim haku matcha (kebetulan es krim ini es krim favorit saya). Untungnya temen kantornya kasih tau kalo dia liat ada eskrimnya disalah satu minimarket. Tanpa pikir panjang suami langsung telpon orang minimarketnya buat booking tu es krim. Enggak tanggung tanggung suami lamgsung beli 3, biar puas katanya. Pas udah ada eskrimnya satu aja enggak habis. Alhasil anakku udah brojol udah 3 bulan tuh es krim masih nangkring di dalam kulkas. #CeritaNgidamTAP
Đọc thêmTidak pernah terbesit sedikitpun dari pikiran kalau aku akan membenci darah dagingku sendiri. Bagaimana bisa aku membenci malaikat kecil yang dititipkan oleh Tuhan untukku yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Tapi, itu lah yang terjadi padaku. 3 hari pasca melahirkan tudak ada rasa sedikitpun dihatiku untuk menyayangi anakku, aku menganggap anakku sebagai beban, karena dia aku tidak bisa tidur pulas, karena dia aku tidak bebas ingin pergi kesana kemari, karena dia waktuku bersama suami semakin berkurang. Tetapi dari semua rasa benci itu, dari hati yang paling dalam aku takut kehilangannya, aku takut hal buruk terjadi padanya. Kuceritakan semua keluh kesahku kepada suami ku, keluargaku, sahabat sahabatku tetapi itu semua tidak membuat hatiku serta merta merasa lega, meski mendapat suport dari keluarga ada rasa yang masih mengganjal dihati. AKU INGIN SEMBUH hanya itu keinginanku saat itu, aku mau merawat anakku seperti ibu lainnya. Disela sela kesibukan ku sebagai ibu baru, aku menyempatkan untuk membuka kembali aplikasi TAP yang telah lama kutinggalkan. Dari aplikasi ini saya menemukan bahwa Ternyata bukan hanya aku yang mengalami hal mengerikan ini, di aplikasi ini begitu banyak ibu baru yang mengalami hal serupa denganku bahkan saya jauh lebih baik dari mereka. Melihat ibu ibu TAP saling mensuport satu sama lain membuat saya mereka sedikit lega. Setiap hari saya luangkan waktu untuk membaca curhatan curhatan ibu TAP untuk memberi semangat kepada mereka dan tentu saja diriku sendiri. #DearParentsTAP saya ucapkan terima kasih sebesar besarnya untuk kalian semua, kalian semua orang tua hebat. Berkat kalian saya bisa mewati fase babby blues dan saya menjadi lebih bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan kepada saya. Terima kasih telah menemani saya melewati masa kehamilan sampai dengan saat ini. Berkat suport kalian saya bisa merawat anak saya Maliq Baihaqi Mujiwiyono Cokro Wiarjo TF. Dan saya akan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk anak ku tersayang
Đọc thêm