Nathse profile icon
BạcBạc

Nathse, Indonesia

Kontributor

Giới thiệu Nathse

mama of 2 tampan Pangeran

Bài đăng(8)
Trả lời(10)
Bài viết(0)

Berbagi pengalaman kuret

Saya ibu anak dua mau tiga, yang hamil ketiga ini berhenti di usia kehamilan beranjak 3 bulan Di vonis BO (blighted ovum)oleh dr SpOG, waktu itu saya dan suami kaget dan tidak percaya hal ini terjadi pada kami, kami cari dr SpOG yang lain untuk memastikan, tp akhirnya hasilnya sama BO Satu minggu setelah divonis kami disuruh control kembali dan terpaksa kami putuskan untuk tindakan kuret, Yang saya pikir kuret itu menyakitkan dan mengerikan sampai saya cari tahu proses kuret di media sosial , sampai tubuh saya mengalami asam lambung naik untuk pertama kalinya 😮‍💨, karena terlalu terbawa keadaan tapi beruntunglah saya mempunyai suami siaga, bisa berperan seperti ayah, kakak,sahabat, bahkan bisa jadi Gus yang selalu menceramahi 🥰🥰🥰 Tepat pada hari Rabu,23 April 2025 pagi pukul 9.00 saya dan suami control kembali untuk memastikan yang terakhir kalinya bahwa kehamilan saya benar benar BO( blighted ovum) kehamilan kosong cepat atau lambat pasti akan keguguran dan tidak bisa di pertahankan sekalipun vitamin mahal di telan (malah seperti pantun 🤔) Pukul 11.00 giliran kami dipanggil masuk ruangan poli untuk pemeriksaan hasilnya tetap sama, BO( blighted ovum)tidak ada janin hanya ada kantung dan kami putuskan untuk kuret hari itu juga, Perawat bilang untuk mengisi data dan menunggu di ruangan pendaftaran nanti habis Selesai sholat Dzuhur akan di panggil perawat untuk tindakan Tepat pukul 1.30 siang saya dipanggil di ruang bersalin (bukan ruang operasi) sedikit agak lega karena tidak begitu mengerikan 😁 Mengisi data dan ttd untuk saya dan suami, Akhirnya saya berbaring di ranjang dan melepas pakaian dalam (tidak termasuk gamis dan kerudung) dengan selimut yang sengaja bawa dr rumah, oh ya suami tunggu di luar ya🤭 Datang perawat untuk memasang jarum suntik di tangan tidak lama kemudian datang dokter bius untunglah saat itu saya sarapan pukul 8.00 pagi jadi masih aman untuk tindakan karena minimal kata perawat harus puasa 6-8 jam sebelum tindakan operasi Kaki saya di tata menganga dengan alat penyangga seperti orang mau lahiran lalu obat bius di suntikan pada tangan saya saat itu terasa dingin menjalar keatas sampai ke lengan, mata mulai terpejam dalam hati berkata( saya tidak ngantuk) tp akhirnya saya terbius juga dan tidak sadar diri ( bius total) Selang satu jam saya mulai mendengar suara suami dan perawat berbicara, saya mulai sadar dan bertanya ke suami Saya. : mas kenapa masuk kesini? Kan saya mau di kuret skrg? Suami: Sudah selesai!☺️ Saya :😳😳😳 Tepat pukul 2.30 saya sadar dr bius Dan menjalani masa pemulihan, pukul 19.00 kami di perbolehkan pulang dengan menyelesaikan administrasi kebetulan kami menggunakan BPJS jadi tidak bayar sedikit pun😃😃😃 Pulang naik montor dengan suami tp harus pelan karena menjaga lebih baik dari pada kejadian ya bund, dengan membawa Paracetamol dan vitamin serta Lasza Muhammad(anak kami ) yang baru 3bulan dalam kandungan Tiba dirumah suami langsung makamkan anak kami di temani paman, dengan kain putih kecil sengaja kami kuburkan tepat di samping neneknya agar tidak hilang, agar selalu dapat kami tengok dan doa kan, Kami sungguh ikhlas karena sedetail apapun sesempurna apapun rencana kami, tetap Allah yang menentukan Terimakasih ya Allah untuk pengalaman ini🥰🥰🥰 Ternyata kuret itu tidak begitu menyeramkan kan bund, saya tidak merasakan apapun sama sekali hanya jaga badan dan kondisi untuk tidak melakukan kegiatan over pasca kuret takut di dalam tubuh masih lemah Tetap semangat, positif thinking, jangan pernah menyerah, yakinlah itu terjadi pada kita karena kita yang terpilih, kita bisa melaluinya 👍👍👍 Semoga postingan ku ini membantu bunda bunda yang akan menghadapi kuret🙏 #pengalaman_pertama #sharing #firsttimemom #firstmom #bantujawab #Sharingdong_Bund #bantujawabbunda

Đọc thêm
Berbagi pengalaman kuret
 profile icon
Viết phản hồi