Hari ibu hampir tiba. Banyak sekali kenangan bersama ibu. Salah satunya dan yang selama ini, aku ingin bercerita tentang diriku yang anak seorang pedagang (bakul). Sejak masuk sekolah TK ibuku bekerja untuk membantu ekonomi keluarga sebagai pedagang. Aku anak bungsu dari dua bersaudara. Bapak mengantar kakak sekolah, sedangkan aku diantar ibu (menyesuaikan rute sekolah). Kala itu, aku tengah berada di masa pubertas aku sering merasa malu karena diantar sekolah sama ibuku yang berpakaian pedagang dengan sepatu boot, dan aku membantu menghimpit ember-ember ikan yang pastinya berbau amis. Sedangkan beberapa temanku diantar dengan motor - motor bagus bahkan mobil mewah. Tapi setelah dewasa aku jadi sadar. Menjadi anak bakul itu bukan sesuatu yang memalukan. Justru karena ibuku pedagang ikan, aku jadi berpengalaman makan aneka jenis ikan. Otak menjadi cerdas dan mudah meraih prestasi. Karena ibu memberikan aku makanan dari rizki yang halal. Sekarang aku sedang hamil, dan tidak bekerja. Entah nanti setelah melahirkan aku akan bekerja apa, semoga anakku ikhlas menerimaku sebagai ibunya. #CeritaIbuTAP
Đọc thêm