Laurens Tria profile icon
Kim cươngKim cương

Laurens Tria, Indonesia

Kontributor
Bài đăng(3)
Trả lời(1924)
Bài viết(0)

Istri Bukan Pembantu

[Istri Bukan Pembantu] @yulindaashari . Saya pernah berkunjung ke rumah senior. Suaminya seorang entrepreneur, bekerja di rumah, omsetnya Ma Syaa Allah bisa ratusan juta bahkan milyar perbulan. Seharian di sana, jujur awalnya saya dan teman-teman lain agak aneh karena semua pekerjaan rumah tangga dihandle oleh suaminya. Sampai akhirnya beliau sendiri yang membuka suara karena melihat kami bengong. . "Di rumah ini, kami bagi tugas, yang masak saya, yang nyuci baju saya, yang beres-beres rumah saya, yang mandiin dan nemenin anak-anak belajar juga saya. Terus istri saya tugasnya ngapain? Istri saya tugasnya hamil, melahirkan, dan menyusui anak-anak aja, hal yang memang tidak bisa saya lakukan.", begitu katanya. . Ma Syaa Allaah... Saya melihat mereka sekeluarga sangat bahagia dan hubungannya sehat, anak-anaknya juga cerdas dan ceria. Dan mereka tidak punya media sosial, karena sering membuang waktu katanya kalau sudah scroll ? . Sekarang ini, suami yang mengerjakan pekerjaan domestik rasanya masih terlihat tabu di masyarakat. Saya bahkan pernah membaca komen seorang suami di instagram, "Buat apa punya istri kalau rumah tetep berantakan, masak & nyuci juga tetep harus sendiri?" . Wah ternyata ada suami macam begini, sampai ustaz Ahmad Sarwat menulis buku "Istri Bukan Pembantu", karena sejatinya kedudukan istri juga sangat mulia dalam Islam. Istri tidak berkewajiban mengerjakan pekerjaan rumah tangga, bahkan berhak mendapat upah atasnya. Bahkan, kewajiban menyusui juga ditanggungkan pada Ayah, tapi karena tidak bisa, maka Ayah harus menyediakan hal yang mendukung istrinya untuk menyusui. Jika istrinya tidak bisa menyusui, maka harus membayar orang lain untuk menjadi ibu susu bagi anak-anaknya. Semuanya ada landasan dalilnya dari ulama-ulama salaf terdahulu dan dari berbagai mazhab. Kewajiban suami menafkahi sandang, pangan, papan itu maksudnya semuanya harus sudah jadi lho, bukan mentah. Sandang berarti pakaian yang bersih sudah dicuci, pangan artinya makanan yang sudah dimasak dan siap makan, serta papan itu rumah tempat tinggal yang bersih dan nyaman. . Jadi sebetulnya agak keliru juga kalau suami nyuci, beres-beres, kemudian disebut "membantu" pekerjaan istri. Padahal justru terbalik, istri yang dengan sukarela beres-beres, masak, nyuci, dll itu adalah bentuk "membantu" pekerjaan suami. Jika istri mengerjakan tugasnya suami ini, maka hitungannya akan mendapat pahala tersendiri. . Saya cukup miris kalau ada yang curhat suaminya katanya salih, sering ke kajian, tapi perkara mengurus rumah dan anak tidak mau terlibat sama sekali. Sepertinya harus ngaji lagi deh terkait hak & kewajiban dalam rumah tangga. Salih itu beda lho dengan hanya rajin beribadah, karena ada juga yang rajin ibadah tapi kasar pada anak istri. . Bagi yang belum menikah, saat taaruf coba tanya ke calon terkait hak & kewajiban suami istri, tentang pembagian tugas rumah tangga juga nantinya. . Ibu-ibu yang emosinya mudah meledak pada anak, seringkali penyebabnya juga karena terlalu capek, jadi tingkah anak yang sepele pun bisa jadi sangat sensitif untuknya. Akhirnya aneh-anehlah perlakuan ibu pada anaknya. Siapa kelak yang pertama kali Allah mintai pertanggungjawaban? Suami lhoo. Memang seberat ituuu amanah & tanggung jawabnya. . Jadi yuk ah saling ngaji bareng lagi suami istri, saling meringankan satu sama lain, saling menguatkan dalam badai, saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Jika kapal rumah tangga mulai karam, komunikasi semakin jarang, sentuhan fisik rasanya enggan, mudah emosi, rasa cinta mulai memudar, segera didudukkan bersama, mau dibawa kemana sebenarnya rumah tangga kita. Jika memang tujuan rumah tangga ini adalah surga, maka sakinah-mawaddah-warahmah tetap harus terjaga, bagaimanapun caranya. . Tulisan ini bukan untuk membuat para istri membandingkan suaminya dengan suami orang lain, pun bukan jadi tidak bersyukur dengan pasangan masing-masing. Tentu ada alasan mengapa Allah menjodohkan kita dengan A dan bukan dengan B, teruslah menggali hikmah di baliknya. Jika ada konflik rumah tangga, segera selesaikan, jangan ditunda. Jika masih kurang ilmu, terus belajar. Jika ada yang kurang tepat, segera diperbaiki. . Perjalanan berumah tangga ini masih amat sangat panjang, sayang sekali jika dijalani dengan penuh kekesalan di hati. Karena yang paling miris dari hubungan suami istri adalah tinggal satu rumah, satu kamar, bahkan satu tempat tidur, tapi masing-masing memendam rasa kecewa, marah, sedih, kesal, tanpa adanya solusi berarti. . Selamat terus belajar ilmu berumah tangga ?

Đọc thêm
Istri Bukan Pembantu
 profile icon
Viết phản hồi