Nasi Pecel Pincuk Daun Tengah Malam
Hayoo siapa yang pernah ngidam aneh"?? Saat aku hamil pertama, sempat bikin suami elus dada. Tidak tau kenapa setiap di atas jam 11 malam lapeeerrr banget dan pengen nasi pecel pincuk. (Dimana coba ada jual pecel tengah malam, mengingat pecel umunya dimakan pagi atau siang). Padahal sebelumnya saya tidak terlalu suka makanan ini. Setelah tanya-tanya ke teman", saudara", dan kerabat. Akhirnya ketemulah orang jual pecel sore sampai malam hari. Suami saya pun seolah mendapat pencerahan. Tiba lah saat malam hari, dimana tiba" hasrat nasi pecel ku meronta-ronta. Dengan semangat kepahlawanan suami saya berangkat ke penjual pecel yang jauhnya 8km dari rumah kami malam itu juga. 😆 Sepulang nya, suami langsung memberikan bungkusan nasi pecel itu ke saya. Namun ternyata tidak sama dengan yang saya inginkan, yang saya ingin kan adalah Pecel Pincuk Daun Pisang. Sedangkan yang ada di depan saya pecel dengan kertas bungkus coklat. Seketika tidak ada nafsu makan sama sekali, sambil menangis saya pun pergi tidur. Suami terlihat kesal dan merasa bersalah sekaligus bingung bagaimana cara mendapatkan pecel yang wujudnya saya inginkan. Keesokan harinya, suami saya berangkat kerja pagi lebih awal. Sampai pada malam hari lagi-lagi aku ingin pecel pincuk daun. Dengan sigap suami saya pun berangkat membeli pecel. Tak lama kemudian dia pulang dan TARAAAA dia membawa Pecel Pincuk Daun yang saya inginkan. Saya pun semangat makan sampai habis. suami saya melihat dengan bahagia. Setelah selesai makan saya tanya beli dimana pecel nya. Ternyata dia tetap beli di pedagang pecel yang sama, hanya saja dia membawa daun pisang sendiri hasil dari dia mengambil daun pisang di kebun nenek kami saat berangkat kerja dan dia bersihkan dan siapkan di mobil. Seketika aku tersentuh dengan perjuangannya, memang terlihat sepele, tapi itu wujud bahwa suamiku sangat mencintai aku dan anak kami serta selalu ingin membuat kami bahagia. 😍😍 Ada yang sama ngidamnya dengan saya Mom?? #ceritaNgidamTAP
Đọc thêmDear Parents TAP, Karena kalian aku semakin kuat dan keluar dari kehilangan ini.
Dear Parents TAP, terimakasih untuk sharing kalian yang mememaniku di awal kehamilan, yang menguatkan aku saat berjuang mempertahankan anak ku, dan membuat aku terhibur dan semangat kembali setelah kepergiannya. Ya, anak pertama ku, Heaven Rajendra Eddy lahir secara normal tapi prematur di usia kehamilan 23 weeks. Dokter bilang penyebab utamanya adl incompetent servix yg menyebabkan bukaan awal dan janin ku lahir. Sbg seorang ibu, aku sudah berjuang dan berdoa sedemikian rupa untuk mempertahankan nya. Dan dukungan sangat banyak dari kalian para Parents TAP. Kehilangan anak seakan dunia ini runtuh. Gak jarang aku sering menyalahkan diri sendiri, menyesal, dan sedih yg amat sangat. Tapi kalian para parents TAP jg selalu memberi dukungan. Sekarang, aku masih setia di TAP. Meskipun aku belum hamil lagi. Aku senang membaca sharing kalian, yg membuatku semangat lagi untuk berjuang promil. Mohon doanya ya supaya aku jg bisa segera menyusul kalian yg hamil. Terimakasih untuk Para Parents TAP. Disini aku menemukan sahabat dan teman yg mendukung serta memberi saran. Salam hangat dariku, seorang pejuang garis 2. #DearParentsTAP
Đọc thêmKami berbeda, tapi kami Saling Cinta
1 th pernikahan itu tahap pengenalan banget ya Bun. Sama halnya dengan aku & suami. Sering banget yg jadi perbedaan kontras antara aku dan suami adalah selera masakan. Kelihatan nya sepele ya Bun. Tp lumayan bikin pusing 7 keliling. Suami saya suka banget masakan yg sederhana, kuah" bening dg rasa simple, dll. Lawan kata dg saya banget yg lebih suka masakan" berbumbu kuat dan pedas. Kadang uda susah payah masak, eeh dia makan cuma dikit. Atau dia makan banyak kita ya ga nafsu makan krn ga suka sama masakan nya. Mau masak 2 jenis, sepertinya pemborosan banget karena kami cuma berdua saja. Finally kami nemu solusi, yap karena menikah bukanlah 2 pribadi yg tetap masing" mempertahankan ego nya. Harus sama" menang & sama" mengalah. Tdk ada yg dirugikan. Akhirnya kami sepakat untuk mix selera kami di menu setiap hari. Misal, hari ini sayuran nya berkuah bening & simple, maka lauknya kami buat berbumbu. Begitu pula sebaliknya. Ketika sayur nya sudah bersantan, maka lauknya yang simple" aja tanpa trlalu banyak bumbu. Ya itulah pernikahan. Disatukan untuk menjadi lebih nikmat. Sama-sama seimbang dan saling menerima. Trkadang masalah sepele dalam pernikahan, jika tidak segera dicarikan solusi berdua, maka akan mengurangi solusi kenyamanan kita sbg pasangan. Dan ini justru tdk sehat untuk pernikahan. Nah Bunda" ada pengalaman apa aja nih seputar perbedaan selera sama suami? #dramapernikahanTAP #CERITADRAMATAP
Đọc thêm