Sensory Processing Disorder : Oromotor (Anak GTM lama)
Saya pengen berbagi pengalaman, saya ini pejuang BB, karena anak saya makin hari makin kurus, gak mau makan, menolak makanan apa saja. Makan sesuap dua suap udah. Gonta ganti menu sampai pusing tetep aja yg masuk sedikit sehingga asupan kurang. Secara kesehatan anak saya baik2 saja enggak sakit.
Pedoman saya, kalau anak BB gak ideal sesuai kurva KMS tandanya ada yg gak beres.
Setelah balada nyari dokter anak yg pas gonta ganti sampe capek akhirnya anak saya jadi pasiennya dokter Meta Hanindita , Alhamdulillah setelah mengikuti saran dokmet, terapi BB, melakukan serangkaian test ini itu termasuk test hormon, ke fisioterapi, setelah sebulan berlangsung ketemulah penyebabnya, anak saya didiagnosa Sensory Processing Disorder (SPD). banyangkan aja kalau saya ortu denial, pasti anak saya stunting.
Selama sebulan sebelum ketahuan SPD itu anak saya pakai sonde/NGT untuk memperbaiki BBnya, Alhamdulillah bisa keluar garis kuning ke hijau.
Sekarang belum bisa lepas sonde/NGT sebab SPD itu, kalau sampai dilepas pasti asupannya kurang.
Gimana kondisi anak saya kesehariannya sebelum ketemu dokmet? anak saya aktif, ceria, pintar, tak nampak sakit atau mengalami gangguan, tapi memang dia gak mau makan.
Kenapa anak saya bisa gizi buruk? Karena asupannya kurang. bukan salah anak saya, bukan salah saya, bukan salah MPASI nya, ya tapi memang ternyata ada kelainan tersebut. Gak bisa dipaksa makan bund, anak enggak mampu.
Saya sempat dibully oleh nakes dan DSA lain karena anak saya pakai sonde dan setelah pakai sonde BB naik, mereka bilangnya : "selama ini ibuknya kurang telaten". Yah sedih dibilang begitu, tapi ya sudahlah, mereka gak paham aja sama standart ilmu kedokteran yg lebih tinggi dan gimana struggle-nya saya kesana kemari terapi dan menjalani serangkaian test untuk anak saya. Cuma dokter meta yg selalu support tiap kami kontrol.
nah, pelajarannya adalah : bagi ibu yg denial alias anak kurus ga papa yg penting aktif itu sama aja kalian gak sayang sama anak kalian. bisa jadi anak kalian sakit tapi kalian menganggap baik2 saja, bisa jadi asupannya gizinya kurang tapi kalian menganggap sudah pas.
WHO berpuluh-puluh tahun melakukan riset, kita dah terima jadi beres tinggal pake datanya, gitu aja pada males dan denial.. heran.. deh ya bund..
Memang gak perlu lah kita bandingkan anak kita dengan anak lain, cukup bandingkan data anak kita di buku pink (KIA) sudah sesuai atau belum. kalau belum tandanya kita perlu cari tahu kenapa itu bisa terjadi, perbaiki.
Đọc thêm