#ibujuara Aku adalah seorang mama dari dua orang anak (usia 3tahun,& 9bulan). Saat awal pernikahan aku dan suami sudah ingin cepet punya momongan tapi ga kunjung dapat, sampai program dan pindah dokter beberapa kali. Minum obat ramuan cina pun juga kami lakukan (kami menikah pada tahun 2015) pada akhirnya tahun 2018 aku melahirkan anak pertama secara secar di usia kehamilan 42 minggu, kehamilan lancar ga ada mual & keluhan sama sekali. Aku menjaga dan merawat anakku sendiri tanpa bantuan dari siapa pun tapi puji Tuhan aku bisa merawatnya dengan baik meski awal kelahiran aku sempat baby blues. Sampai pada akhirnya Tuhan memberiku lagi kepercayaan anak kedua,yg kami tidak rencanakan sama sekali.Anak kedua lahir dengan selamat dan tidak kurang apa pun, tapi saat kami di rumah sakit asiku belum keluar dan saat itu pun aku sudah di suruh oleh suster rs untuk duduk dan pompa padahal baru 3/4 jam selesai melahirkan tentu saja tidak kuat meski dipaksa kan. Singkat cerita anakku akhirnya kuning dan harus di rawat 1minggu di rumah sakit, di situ perjuanganku memompa mengirim asi ke rumah sakit dimulai (jarak rumah skit dengan tempat tinggal 1 jam). Ternyata anakku mengalami asi jaundice dan harus minum sufor, aku sedih khawatir kalau selesai penyembuhan anakku tidak mau minum asi ku. Tapi saran dokter kuikuti yang penting anakku sembuh dan kuningnya turun, tepat seminggu akhirnya anakku diijinkan pulang, sampai rumah pun perjuangan masih harus dimulai karena saya harus mengurus 2 anak, beres2 rumah, dan pumping setiap 3 jm sekali karena aku mama eping, kurang tidur, makan telat adalah kebiasan ku setiap hari. Sampai sekarang aku masih berusaha untuk memberi ASI, puji Tuhan anakku sehat dan bertumbuh dengan baik.. perjuangan masih panjang, aku masih harus merawat dan mendidik mereka. Aku bersyukur atas apa yg Tuhan beri dan berusaha memberikan yg terbaik untuk keluargaku terutama untuk ke dua buah hatiku ❤️ *Selamat hari ibu untuk semua ibu di dunia*
Đọc thêm