INDUKSI YANG TIDAK BERHASIL
Alhamdulillah anak saya lahir pada tgl 15 April 2020, berat 3,4kg, panjang 50cm. HPL 19 April 2020. Lahir dengan perjuangan, d CTG 4X selama 2 minggu karna detak jantung bayi lemah, d periksa ketuban juga mulai sedikit huhu,. Pas kontrol tgl 14 April 2020,saya langsung disuruh melakukan persalinan dengan di induksi dulu, setelah melihat hasil CTG detak jantung bayi masih lemah ,karna belum ada pembukaan sama sekali,.
Induksi pertama jam 11malem melalui obat yang dimasukkan ke jalan lahir, saya merasakan gelombang cinta yg aduhai ,saya tidak bisa tidur sm skali smpai pagi, di cek blum ada pembukaan sama sekali, induksi kedua dilakukan jam 7pagi melalui cara yang sama seperti induksi pertama, dan saya merasakan kontraksi yg lebih hebat berpuluh2 kali lipat dari rasa sakit induksi pertama, saya tidak boleh nangis, cuma bisa nyebut "Allah" dan sesekali menggigit baju saya, meremas tangan suami saya, sampai saya bener2 gak sanggup mnahan sakitnya saya muntah dan hampir pingsan karna kata suami mata saya sudah putih gak berdaya sama skali, suster slalu bilang "gapapa ya bu, tahan memang rasa sakit ini yang kita cari" , dan jam 11siang d cek ternyata blum ada pembukaan juga, suster mndapat amanat dr dokter kandungan saya untuk menawarkan induksi ketiga dengan cara yg masih sama seperti yg pertama, tp melihat saya benar2 tak berdaya dan hampir pingsan suami bilang sepertinya istri saya tidak bisa d induksi lagi, kalau d cesar aja bisa gak. Karna suami tidak mau mngambil resiko , ingin keduanya selamat. Karna suami saya bener2 takut, induksi ketiga sakitnya lbh parah dari induksi kedua, dan otomatis saya gak akan punya tenaga untuk melahirkan secara normal, toh blm tentu induksi ketiga menjamin adanya pembukaan, dan kepala bayi saya masih susah untuk di cek dr jalan lahir yg artinya pembukaan masih sangat lama. Akhirnya dokter kndungan saya memutuskan langsung untuk cesar jam 12siang. Karna melihat kondisi saya yang benar2 tak berdaya dan bayi saya yang detak jantungnya sangat lemah. Alhamdulillah dengan cara cesar saya dan bayi saya selamat, dan ternyata kaki anak saya kaya nyangkut si bagian dekat diafragma, membuat dia susah turun ke jalan lahir, dengan ukurannya yg besar dan perut saya yang kecil (kayak hamil 7bulan) padahal sudah 40minggu kehamilan. Alhamdulillah meskipun dengan proses cesar, melalui induksi dulu, saya bisa merasakan sakitnya ibu ketika berjuang menghadapi persalinan. ??? lahir normal maupun cesar itu tidak bisa menjadi patokan penilaian pengorbanan seorang ibu, tidak ada yang lebih sakit normal atau cesar, smua samasama sakit, semua samasama berjuang hidup dan mati.
Ibu adalah wanita yang luar biasa hebat dan kuatnya,. Mau normal maupun cesar,yang terpenting adalah keselamatan ibu dan bayi.
Bangga menjadi seorang ibu ?
Selamat untuk para ibu dan selamat berjuang untuk para calon ibu , kalian semua luar biasa hebatnya ???
Đọc thêm
Phần thưởng
VIP Parents
