Diva Nadiva, Indonesia

Hallo bunda bunda , ini cerita lebaran ku kali ini di tengah pandemi Sejak menikah november 2019 , aku selalu membayangkan betapa serunya mudik ke kampung halaman suami , karena suami asli jogja meskipun sekarang berdomisili di kediri (fyi, aku asli kediri) Tetapi angan-angan membayangkan serunya mudik ke jogja dan ke kampung halaman nenek suami di magelang itu sirna sejak covid datang maret 2020 silam Ditahun 2020, kita memutuskan untuk dirumah saja dan pulang ke rumah orang tuaku , meskipun kita ga kemana-mana karena anjuran pemerintah untuk tidak silaturahmi secara offline, saat itu kami berharap setelah hari raya covid menjauh dari kita semua agar kita bisa bebas lagi berpergian Harapan untuk mudik di tahun 2021 ini ternyata masih terasa abu-abu lagi selain pemerintah melarang untuk mudik , covid pun belum juga berakhir meskipun alhamdulillah angkanya menurun, tetapi ditengah angan-anganku yg sangat menginginkan mudik Alloh memberiku hadiah indah untuk menggantikan keinginanku untuk mudik, yay bunda aku positif hamil bulan feb yg lalu, setalah drama-drama promil dan keguguran 🥲 mungkin jika corona hilang pun aku juga tidak akan diperbolehkan mudik karena masih hamil muda pasti sangat rentan untuk perjalanan jauh, Sedikit cerita , bulan november 2019 aku menikah , desember aku memberanikan diri ke spog karena aku menyadari haid ku tidak teratur, ternyata aku divonis oleh dokter PCOS , saran dokter ubah gaya hidup dan pola makan , jadi beliau minta promil alami dulu , 10 bulan perjalanan belum ada tanda2 kehamilan , selama 10 bulan itu juga aku sudah beberapa kali ganti2 dokter memastikan kandunganku , sampai akhirnya didokter spog ku yg skg tetep minta promil alami dan dikasih vitamin, alhamdulillah jan 2021 aku positif hamil , tetapi hanya bertahan 4 hari setelah aku tau aku hamil aku flek dan pendarahan , sedih pastilah tapi disisi lain aku bersyukur karena tidak sampai kuret , 3hari 3 malam aku hanya bisa menyesali , tapi aku sadar semakin aku terpuruk semakin mengganggu kesehatan mental ku , akhirnya aku bangkit dan menyemangati diri sendiri , bahwa itu bukan sebuah kesalahan akan tetapi itu sudah menjadi jalan dari alloh, aku berusahan menerima , ikhlas dan tetep semangat Tanpa disadar awal bulan maret aku belum juga haid dari semenjak tgl 27 jan 2021 aku keguguran, aku panik karena aku takut rahim ku belum bersih , dokter menyarankan untuk tespek , tespek pertama samar aku baca beberapa artikel kalau setelah keguguran masih ada hormon kehamilan lalu aku tunggu satu minggu tespek semakin jelas , aku tambah panik tidak karuan , aku hanya takut ada yg salah dg rahim ku Akhirnya aku memberanikan diri ke dokter , dan sambil terharu nangis bersyukur , aku dikasih hamil secepat itu , aku usg 5w dan masih kantong , control kedua 1 bulan lagi, masih ada rasa kwatir karena masih kantong , dan tiba waktunya control alhamdulillah janin sudah kelihatan , detak jantung normal dan diberi bonus kata dokter sudah kelihatan jenis kelamin 😍 Untuk bunda bunda pejuang garis dua , tetap semangat berfikiran positif , percaya Alloh sedang menyiapkan hadiah terindah untuk bunda-bunda dan tidak apa2 bersedih tapi jangan berlarut dalam kesedihan , sangat wajar manusia punya rasa sedih apalagi timbul banyak pertanyaan-pertanyaan kapan hamil ? Dan lainnya Aku sangat bersyukur alhamdulillah , ada manfaatnya juga kita #tetapdirumahaja setelah aku mengalami keguguran pada bulan januari , tanpa ada siklus haid aku dikasih kepercayaan lagi sama Alloh untuk menjadi calon ibu 🥲 Untuk bunda-bunda dirumah , tetap bersyukur ya meskipun covid masih berada disekitar kita , aku yakin semua pasti ada hikmahnya entah setiap orang berbeda-beda Tetap jaga kesehatan , kebersihan dan jangan lupa pakai masker Semangat bunda-bunda dan calon bunda #LebaranBarengTAP #LebaranKeluargaTAP #GebayarHadiahmanTAP

Bunda bunda , mau tanya disini ada yg punya sakit magh tidak ya ? Saya hamil 7w , rasanya perut saya perih dan mual Gimana cara mengatasinyanya bund ? Saya sudah menerapkan makan sedikit tapi sering Mohon dibantu ya bund 🙏🏻