Về chúng tôiChính sách bảo mậtĐiều khoản sử dụngTiêu chuẩn cộng đồngSơ đồ trang web
Tải app miễn phí của chúng tôi
Bermimpi menjadi orangtua
Yah Bund, Sharing mpasi yuk
Hallo ayah bunda, sharing donk pengalaman awal awal mpasi si kecil, bentar lagi mau mpasih nih, jadi butuh inspirasi. Terima kasih pengalamanya.
Anakku Pejuang NICU #ibujuara
Hallo bund, Lima bulan lalu saya dijadwalkan oleh Dr kandungan saya untuk SC, kenapa SC? Karena saya didiagnosa PPT (Plasenta Previa Total) dimana plasenta menutupi seluruh jalan lahir. Tgl 26 Juni tepatnya jam 15.00 saya masuk ruanb OP. Rasanya sungguh luar biasa ya secara ini pengalaman pertama saya untuk melahirkan , jika sebelumnya saya masuk ruang OP untuk melakukan kuretasi anak pertama saya. Operasi berjalan tidak terlalu lama menurut saya, namun ada yang mengganjal di dalam hati, dari awal saya di bedah sampai saya di bawa ke ruang pasca operasi saya tidak mendengar suara tangisan bayi saya. Pertanyaan campur aduh di dalam hati tak kuasa saya tanyakan karena kondisi sangat lemas akibat obat bius. Saya hafal betul siapa saja yang di operasi setelah saya, dan suasana hati saya tambah tidak karuan setelah di dalam ruang pasca op saya mendengar nama nama suami dari ibu ibu yang nelakukan sc setelah saya dipanggil oleh suster untuk melihat dan mengadzani anaknya, sementara suami saya tidak dipanggil panggil, sungguh pikiran saya campur aduk tidak karuan sebenarnya apa yang terjadi dengan bayi saya, saya tetap menenangkan diri dengan berpikir bahwa suami saya sudah dipanggil namun saya tidak dengar karena tertidur. Setelah menunggu beberapa jam dan dapat ruang rawat saya pun bertemu suami, dan akhirnya saya bertanya gimana bayi nya, suami saya hanya menjawab bayi nya cantik putih mirip banget sama kamu. Lega rasanya, namun cerita selanjutnya dari suami saya bayi kami masih berada di NICU karena mengalami masalah dengan pernapasanya. Kembali campur aduk lah hati saya. Di kamar inap saya hanya bisa menyaksikan dua ibu lainnya sudah bertemu dengan bayi bayi mereka dan sudah bisa menyusui, saya hanya bisa berdoa semoga segera bisa bertemu dengan anak saya, yang sampai malam itu belum saya liat sedikitpun. Siang hari berikutnya barulah saya lihat foto bayi saya, ya allah selang dimana mana, belum bisa bergerak aktif, menangis pun sangat jarang, tidak tega bahkan untuk melihatnya, namun kami harus tetap kuat. Tiga hari di rawat inap saya pun diperbolehkan pulang, meninggalkan anak kami yang masih di NICU, setiap hari siang dan sore hanya bisa menjenguk dan memberikan persediaan ASIP. Seminggu lamanya akhirnya anak kami semakin membaik, dan diperbolehkan pulang ke rumah. Sekarang anak kami sudah berumur 5 bulan, alhamdulillah sehat tanpa kurang suatu apapun, dan perkembangannya pun juga sangat baik. Terima kasih untuk diriku sendiri dan suami yang sudah sabar dan tegar menghadapi salah satu nikmat dari Allah ini, semoga bunda bunda semua disana dilimpahkan kebahagiaan untuk keluarganya.
bagaimana cara menangani puting yang luka?
Bagaimana cara menangani puting yang luka?