BạcAntik Yusnitasari, Indonesia
Giới thiệu Antik Yusnitasari
mama of 3
Tunda Silaturahmi Tatap Muka, Berharap Kesehatan Terjaga
Situasi rumah orang tua disaat mudik lebaran sangatlah dirindukan. Setiap lampu di semua bagian rumah dinyalakan terang benderang. Semua kamar tidur terbuka lebar, tampak tumpukan baju menyembul dari koper dan tas yang berserakan. Meja makan dipenuhi camilan dari berbagai kota. Tidak hanya itu saja, para cucu bersenda gurau tertawa-tawa bermain sepuasnya. Di meja makan nampak para menantu perempuan sibuk mengobrol ini itu. Dapur tak henti mengepul, bekerja menyiapkan hidangan terbaik yang sudah direncanakan ibu sebelum anak-anak pulang. . Hingga jam tidur pun tiba, obrolan tetap berlanjut di WA grup keluarga. Yang dibahas tak lain dan tak bukan adalah rencana liburan bersama untuk menyenangkan orang tua dan anak-anak. Mencocokkan jadwal dan kesukaan anak-anak agar liburan puas dan kenangan indah tercipta. . Tapi sayangnya, ini adalah tahun kedua dimana semua cerita itu hanyalah kenangan. Saya, suami dan adik-adik kami sepakat bahwa tahun ini kami akan merayakan lebaran di kota kediaman masing-masing. Silaturahmi kami lakukan secara virtual, sebagai pelepas rindu dan pelengkap kemenangan ramadan. . Pastinya terasa ada yang kurang, tapi itu bukan fokus kami saat ini. Kami menunda tatap muka, agar kesehatan seluruh keluarga besar terjaga. Saya dan suami tidak ingin fokus pada kekurangan yang ada, kami ingin mengoptimalkan lebaran kali ini untuk menciptakan moment dan kenangan bersama ketiga buah hati kami. Bermain, bercerita, tertawa-tawa menonton film favorit, memasak menu lebaran adalah beberapa rencana yang telah kami susun bersama. . Semoga pandemi ini segera usai. Saya, anda, kita semua tidak hidup terlalu lama dalam kekhawatiran. Semoga langkah kita untuk taat protokol kesehatan, mampu mempercepat tuntasnya masa pandemi ini. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP
Đọc thêm
Menciptakan Moment Berkesan Bersama Keluarga Inti
Lebaran dua tahun ini ada yang berbeda, lebaran dua tahun ini terasa tak sempurna. Pandemi datang secara tiba - tiba. Menghancurkan impian, mengacaukan rencana. Sungguh rasanya tangan ini ingin berjabat, ada rindu yang tercekat. Tetapi keinginan berjumpa tertahan karena takut menyakiti mereka yang kami sayangi. Terlebih orang tua, mertua, nenek buyut masih lengkap dan sehat serta ingin selalu kami jaga. Akhirnya, seperti tahun yang lalu. Tahun ini kami memutuskan untuk tetap di rumah saja dan memanfaatkan teknologi untuk tetap bisa saling bersilaturahmi menembus jarak kota Madiun, Bandung, Tasikmalaya dan Riau. Tahun ini saya dan suami merencanakan untuk meningkatkan bonding orang tua dan anak. Karena kami berdua adalah working parents, maka kami akan mengisi lebaran kali ini dengan banyak rencana menyenangkan. Beberapa peralatan baking sudah saya siapkan. Rencananya saya akan melibatkan Alana (8tahun) dan Illiyana (2 tahun) untuk mencoba beberapa resep jajanan kesukaan mereka dengan tetap menghidangkan makanas khas lebaran. Begitupun suami yang akan memperkenalkan aktivitas mobil remote, drone dan beberapa kegiatan untuk anak laki - laki kami Athhariz yang berusia 5 tahun. Pandemi ini dialami semua manusia di seluruh belahan dunia, tidak perlu merutuki diri dan sibuk menghitung nikmat yang hilang. Beri manfaat lebih untuk apa yang ada di depan kita, keluarga besar yang sehat, rejeki yang cukup dan anak yang lucu. Nanti pasti akan ada waktu untuk berkumpul bersama. Tidak ada kesedihan, kegembiraan, kebahagiaan yang abadi. Mereka datang dan pergi silih berganti, oleh karenanya tetaplah semangat. Selalu jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada agar hal baik yang menanti setelah pandemi bisa kita nikmati bersama dengan orang-orang yang kita cintai. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP
Đọc thêm
Pandemi Tak Halangi Kemenangan Fitri
Seperti tahun sebelumnya, tahun ini saya dan suami memutuskan lebaran di rumah saja bersama keluarga inti. Memanfaatkan teknologi untuk tetap menjalin silaturahmi. Pastinya ada yang kurang, tapi sesungguhnya ini adalah wujud rasa sayang. Kemenangan yang fitri ada di dalam diri. Berkumpul bersama bukanlah harga mati, yakinlah pandemi pasti terlewati dan banyak hal indah menanti. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP
Đọc thêm