Grup HPL: Oktober 2024

Bunda, kalau leher bayi merah, sedikit basah, dan bau seperti itu, biasanya memang bisa terjadi karena penumpukan keringat dan gesekan di area leher. Ini sering disebut sebagai biang keringat atau iritasi karena kulit bayi yang sensitif. Solusi pertama yang bisa Bunda coba adalah menjaga kebersihan leher bayi dengan sering mengeringkan area tersebut, terutama setelah mandi. Gunakan kain lembut yang tidak kasar agar tidak memperparah iritasi. Untuk membantu mengatasi iritasi dan menjaga kulit tetap kering, Bunda bisa menggunakan produk lotion yang khusus diformulasikan untuk kulit sensitif bayi. Saya rekomendasikan produk lotion yang bisa membantu menjaga kelembutan dan mencegah iritasi, bisa Bunda cek di sini: https://shope.ee/oWoFami9 Juga pastikan pakaian bayi tidak terlalu ketat dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat agar kulit bayi tetap bisa bernapas. Jika masalahnya berlanjut atau memburuk, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak ya, Bund. https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Untuk memompa ASI dengan efektif dan memastikan payudara kosong, saya rekomendasikan pompa ASI yang memiliki daya hisap yang kuat dan bisa meniru cara hisapan bayi. Salah satu yang banyak direkomendasikan adalah yang memiliki pengaturan hisap yang bisa disesuaikan. Coba cek pompa ASI ini: https://shope.ee/2fpC4xoqKy, bisa jadi solusi buat memaksimalkan produksi ASI! https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Halo, Bu! Kalau bayi Mama menunjukkan tanda-tanda seperti mual atau kesulitan saat menyusu, bisa jadi ada beberapa penyebabnya. Biasanya, hal ini terjadi karena beberapa faktor, seperti: 1. **Kelebihan ASI**: Kadang, jika produksi ASI terlalu banyak atau cepat, bayi bisa kesulitan menyesuaikan diri dengan aliran susu yang terlalu deras. Ini bisa membuat bayi terkejut atau merasa mual saat menyusu. 2. **Posisi Menyusui**: Posisi yang kurang nyaman atau tidak pas juga bisa menyebabkan bayi kesulitan. Cobalah ubah posisi menyusui untuk mencari posisi yang lebih nyaman bagi bayi, misalnya dengan posisi "football hold" atau posisi miring. 3. **Suhu ASI**: Pastikan suhu ASI sesuai, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat bayi minum. 4. **Kondisi Pencernaan Bayi**: Bayi yang sedang beradaptasi dengan sistem pencernaannya kadang juga bisa merasa tidak nyaman saat menyusu. Jika bayi Mama terus mengalami hal ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan apakah ada masalah lain yang perlu ditangani. Jika masalahnya pada produksi ASI yang berlebihan atau Mama butuh bantuan untuk melancarkan produksi ASI, bisa coba produk ASI booster seperti di sini: [https://shope.ee/4VGwIdwWNK](https://shope.ee/4VGwIdwWNK). Semoga segera nyaman ya, Bu! https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Hai, bun! Jadi si kecil masih 1 bulan ya, wajar banget kalau dia sering nenen. Pada usia segitu, bayi memang cenderung menyusu lebih sering karena perutnya masih kecil, jadi cepat lapar. Kalau si kecil hanya menyusu 10 menit dan minta lagi 1 jam kemudian, kemungkinan besar dia belum puas atau butuh lebih banyak asupan ASI. Yang bisa bunda coba, pastikan bayi menyusu dengan baik dan mendapatkan aliran ASI yang cukup, ya. Coba pastikan bayi menyusu dengan benar, posisi mulutnya di areola, bukan hanya di puting, supaya bisa menghisap lebih efektif. Jangan khawatir kalau si kecil sering minta nenen, itu normal banget di usia segitu. Untuk mendukung produksi ASI, bunda bisa mencoba suplemen ASI booster. Bisa cek di sini: https://shope.ee/4VGwIdwWNK Selain itu, kalau bunda merasa ASI kurang atau ingin membantu merangsang produksi lebih banyak lagi, bisa juga coba pompa ASI setelah menyusui untuk merangsang produksi lebih banyak. Ini bisa membantu si kecil merasa lebih kenyang. Yang penting, tetap sabar ya, bun! Bayi usia 1 bulan memang butuh banyak perhatian dan kasih sayang. Jangan ragu untuk terus menyusui kapan pun dia mau! 😊 https://shope.ee/9KMNPOoFkR