Grup HPL: Agustus 2024

Wah, saya sangat mengerti perasaan kamu yang sedang merasa sangat tertekan dan marah karena perlakuan suami yang kasar. Ini situasi yang sangat sulit dan bisa membuat hati jadi sangat hancur. Tapi, untuk menjawab pertanyaan kamu, mari kita lihat lebih jauh. Balas memukul tentu saja bukan solusi yang baik, meskipun kamu merasa sangat marah dan terinjak. Kekerasan fisik, apapun alasannya, bisa memperburuk keadaan dan malah meningkatkan ketegangan di dalam rumah tangga. Tidak ada yang bisa diselesaikan dengan kekerasan, dan sebenarnya malah berisiko melibatkan kamu dalam masalah hukum atau masalah yang lebih besar, terutama kalau ada anak-anak yang melihat atau terpengaruh. Namun, saya juga memahami bagaimana rasa sakit dan dendam itu bisa sangat mendalam. Saya sarankan kamu untuk mencari dukungan dari orang yang tepat, entah itu teman dekat, keluarga, atau bahkan konselor pernikahan atau psikolog. Mereka bisa membantu kamu untuk memproses perasaan ini dengan cara yang lebih sehat dan produktif. Kalau kamu merasa keselamatan kamu terancam, jangan ragu untuk mencari bantuan dari pihak berwajib atau lembaga yang bisa memberikan perlindungan. Ingat, kamu berhak mendapatkan perlakuan yang baik, penuh kasih sayang, dan saling menghormati dalam hubungan pernikahan. Selain itu, jika situasi kamu semakin memburuk, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk berbicara dengan suami dalam keadaan tenang, atau mungkin memerlukan seorang mediator yang bisa membantu kalian berdua untuk berbicara lebih terbuka dan mencari solusi bersama. Yang paling penting adalah, jangan biarkan diri kamu terus merasa terperangkap dalam situasi yang merugikan. Kamu berhak bahagia dan merasa aman. https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Wah, jadi BB anak naik tapi TB (tinggi badan) nggak naik, ya? Itu memang bisa bikin khawatir, apalagi bayi usia 3 bulan. Pada usia segitu, biasanya pertumbuhan bayi bisa bervariasi antara satu anak dengan anak lainnya, jadi ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi. Untuk BB yang naik tapi TB nggak naik, bisa jadi karena pola makan atau nutrisi yang diterima bayi. Kalau bayi mendapatkan ASI secara eksklusif, pastikan frekuensi menyusunya cukup dan posisi menyusunya benar agar bayi bisa menyusu dengan efektif. Bisa jadi juga bayi mengalami sedikit penurunan nafsu makan, yang membuat pertumbuhannya sedikit terhambat. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan memastikan bayi mendapatkan asupan yang optimal, baik melalui ASI maupun susu formula (jika diperlukan). Untuk meningkatkan nafsu makan bayi dan mendukung pertumbuhannya, kamu bisa coba produk yang dapat membantu boost nafsu makan anak, seperti yang ada di link ini: https://shope.ee/oWnQQWFx. Produk ini dirancang untuk membantu meningkatkan nafsu makan bayi, yang tentu saja bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, jika kamu merasa ada yang tidak biasa atau khawatir, nggak ada salahnya untuk konsultasi dengan dokter anak agar bisa dipastikan penyebabnya dan diberikan solusi yang tepat. Semoga membantu! 😊 https://shope.ee/9KMNPOoFkR