2 Các câu trả lời

Saya menunda 3 bulan diawal hanya sekedar untuk adaptasi kehidupan baru bersama suami, karena punya anak itu pilihan orangtua bukan pilihan anak untuk dilahirkan. jadi sebisa mungkin kita mencoba memiliki anak ketika mental dan finansial dirasa sudah memadahi (bukan bermaksud untuk meragukan rejeki dari yg kuasa ya, karena rejeki untuk keluarga pasti akan ada dan cukup tapi mental itu perlu waktu untuk berkembang dan finansial harus di ikhtiarkan untuk didapat dan tiba tiba jatuh dari langit). Qudratullah setelah 3 bulan mulai mencoba untuk hamil (TTC : try to conception), tapi masih belum rejeki setelah 6 bulan... semoga di ramadhan ini dapat rejeki garis 2..🥰 Intinya siapkan hati, siapkan mental, siapkan finansial karena memiliki anak keputusan kita dan rejeki dari yg kuasa bukan hanya untuk waktu yg sebentar tapi tanggung jawab seumur hidup...🤗 *jangan sampai ngebet punya anak cuma karena bisikan bisikan tetangga ya.. menikah dan memiliki keturunan bukan ajang lomba kok

Memantapkan finansial. Bagi saya sih itu penting banget. Punya anak itu mahal. Coba bayangin, kalo lahiran harus SC, di rumah sakit yg kebetulan tidak ramah BPJS, lalu anaknya nanti perlu diimunisasi tiap bulan, perlu beli printilan ini itu. Butuh biaya yg gak sedikit. Apalagi naluri ibu pasti pengen kasih anaknya yg terbaik, dan rata2 yg terbaik itu harganya lumayan. Bayi gak minta dilahirkan ke dunia. Kita yg bawa mereka ke dunia. Kasian kan kalo harus hidup menderita, berkekurangan dll. Memang rejeki org beda2, tp kita bisa kok milih buat memantapkan keuangan kita dulu, gak perlu sampe ratusan juta atau milyaran, tapi setidaknya bisa kasih anak kita kehidupan yang layak.

Câu hỏi phổ biến