2 Các câu trả lời

VIP Member

jadi ketika kita awal melahirkan 3 hari pertama tuh bukan ASInya tidak keluar hanya saja memang kita masih berada di periode ASI kolostrum di mana hormon kehamilan ini masih tinggi, dan hormon menyusui ini masih rendah. setelah periode ini berakhir di hari keempat kita akan masuk di masa ASI transisi yang di mana hormon menyusui ini mulai naik dan hormon kehamilan benar-benar turun. ini saya jelaskan dulu periode ASI ya sama bagaimana ASI itu bekerja di dalam tubuh Jadi dalam kita memproduksi ASI itu dibagi dalam tiga periode : 🌱 ASI kolostrum: terjadi dari sejak plasenta dan bayi keluar dari tubuh ibu sampai dengan 4 hari kedepan. Pada masa ini hormon kehamilan masih tinggi sehingga akan menekan hormon menyusui turun, jadi banyak ibu merasa bahwa kok ASInya belum banyak dan harus mengkonsumsi apa. Padahal di periode ini bayi hanya membutuhkan sekitar 1 sampai 2 kali hisapan di payudara ibu. Yang membuat bayi akhirnya menangis saat menyusu di payudara itu adalah posisi dan pelekatan yang salah saat menyusui, karena posisi dan pelekatan yang kurang tepat itu membuat bayi akan kesulitan mendapatkan ASI dari payudara ibu. Jadi bukan karena ASI di payudara Ibu sedikit 🌱 ASI transisi : terjadi di hari kelima sesudah melahirkan sampai dengan 14 hari ke depan setelahnya. Jadi ibu yang sebelumnya mengkonsumsi makanan-makanan tertentu akhirnya merasa bahwa karena makanan tersebut ASInya menjadi melimpah. Padahal di periode ini hormon kehamilan sudah benar-benar turun dan hormon menyusui mulai naik. Prolaktin yang bertugas sebagai memproduksi ASI di payudara naik dengan pesat tanpa bisa dikendalikan di dalam tubuh ibu, karena itu mulailah Ibu merasa bahwa ASInya menetes, payudaranya kencang, meskipun tidak menyusui atau memerah ASI dua jam sekali dapat terjadi hal yang seperti ini 🌱 ASI matur: terjadi setelah masa ASI transisi berakhir sampai dengan masa bayi di sapih. Pada masa ini kerap kali ibu yang di periode masa ASI transisi merasa ASInya sangat melimpah, menyusui atau memerah ASI menunggu payudaranya penuh, jadi tidak rutin 2 sampai 3 jam sekali. Nah di periode ini mulailah hormon prolaktin itu berada di kadar normal, jadi kalau tidak ada rangsangan hormon prolaktin juga tidak akan naik. Yang menjadi menarik banyak ibu akhirnya merasa bahwa ASInya itu menghilang di periode ini, padahal sebenarnya ASInya bukan seret hanya menyesuaikan dengan rangsangan yang diterima oleh tubuh. Minimnya pengetahuan para ibu mengenai hormon prolaktin dan hormon oksitosin untuk memproduksi ASI di payudara, kerap kali membuat ASI ini sulit naik kembali setelah turun Lalu hormon apa saja yg mempengaruhi produksi ASI?? ☘️ HORMON PROLAKTIN. Hormon prolaktin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari anterior yang terletak di otak, hormon ini bertugas untuk memproduksi ASI di dalam payudara. Selain memproduksi ASI di dalam tubuh hormon prolaktin juga memproduksi zat inhibitor (zat penghenti proses produksi ASI) ☘️ HORMON OKSITOSIN. Hormon oksitosin bertugas untuk mengeluarkan ASI dari payudara. Hormon oksitosin dipengaruhi oleh kerileksan tubuh dan juga psikis Ibu. Pasokan ASI bisa keluar dari payudara melalui proses menyusui maupun proses memerah ASI. Karena itu saat menyusu langsung harus diperhatikan posisi dan pelekatannya agar pasokan ASI bisa keluar optimal dari payudara, dan saat memerah ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pasokan ASI bisa keluar optimal, semisal jadwal perah yang digunakan, ukuran corong yang digunakan, pengoperasian alat perah, dll Hormon oksitosin bekerja lebih cepat daripada hormon prolaktin. Mengapa demikian? Karena pada saat ASI keluar dari payudara, di saat yang bersamaan zat inhibitor juga ikut keluar dari payudara, dan barulah setelahnya hormon prolaktin bekerja untuk memproduksi ASI di dalam tubuh. Lalu bagaimana dengan penggunaan booster ASI? Menurut WHO booster ASI atau makanan penunjang untuk ibu menyusui bersifat menutrisi gizi Ibu serta menambah kepercayaan diri ibu. Pada prinsipnya tetap untuk meningkatkan pasokan ASI perlu seringnya pengosongan payudara yang optimal ☺️☺️

iya jadi pada masa asi kolostrum itu sebenarnya bukan ASInya tidak keluar tapi memang hormon kehamilan masih tinggi sehingga kita melihat "ASInya kok keluarnya dikit ya". yang penting bayinya disusui 2 jam sekali karena itu sudah cukup untuk memenuhi nutrisi bayi yang baru lahir

biasanya akan keluar di hari ke empat, tapi tetep minumkan ya walau tidak kluar biasanya ada cairan dikit itu namanya coloserum apa apa ya lupa saya itu sangat penting bagi pertumbuhan otak anak

iyaa bund, ini tetep saya susuin walaipun blm keluar

Câu hỏi liên quan

Câu hỏi phổ biến

Những bài viết liên quan