Dear me, Terimakasih untukmu, diriku sendiri.
Teruntukmu,... diriku sendiri. Aku berterimakasih. Karena sudah menemani aku selama lima tahun terakhir ini. Melewati kesedihan, dalam rasa kesendirian, dalam suka dan duka. Aku mencintaimu, walaupun aku sering lupa kalau aku mencintai diriku. Aku tau betapa sulitnya menjalani hari-hari yang kau lalui selama ini. Penuh warna dan terkadang menguras airmata. Penuh drama dengan rentetan cerita sinetron kayak pilem korea. Saat baby blues anak pertama. Aku menyerah dan benar-benar dalam kekacauan. Tapi kau terus menemani dan menguatkan aku. Saat hatiku melemah kau yakinkan dengan doa. Saat aku merasa semua adalah salahku. Kepergian ibu meninggalkan luka dan duka yang teramat dalam. Saat aku hampir tenggelam. Kau memintaku untuk tetap tenang. Duhai diriku sendiri... terimakasih karena sudah memilih berdamai denganku. Menentukan arah hidupmu, selalu penuh dengan harapan. Manisnya engkau, menatap segalanya dari sisi positifmu. Teruslah begitu menjalani kehidupanmu. Hingga menjadi pribadi yang kuat dan pemaaf. #dearmeTAP