Depresi karena mertua
"Terimakasih penantian 7 tahunku sebagai ibu dibuat serba salah" Padahal sudah kunantikan susah senangnya sebagai ibu tapi harus ada campur tangan "ibu lain" yang dengan rasa "Sayangnya" Itu entah dengan sadar atau tidak merenggut bonding ibu dan anak yang harusnya terbentuk. Sekarang aku yg serba salah. Aku yg harus belajar bagaimana menenangkan bayiku sendiri. Sedangkan dia tiap ada kesempatan tak peduli pagi siang malam sesering mungkin menggendong bayiku 🥲 Semua selalu dibenturkan dengan berbagai larangan mitos saking stressnya asiku hanya bisa keluar 10-20ml. Tolong adakah orang diluar sana yang bisa menolong ku? Mentalku tidak baik-baik saja 🥲