wajarkah suami tempat curhat rekan wanita

'berawal dari teman', 'berawal dari curhat', lama-lama baper, katanya. baiknya setelah menikah ada batasan dengan lawan jenis. komunikasi normal tentang pekerjaan : tidak apa2, selama yg dikomunikasikan murni tentang pekerjaan, selama hanya seperlunya aja, gak ada embel-embel curhat, manja, perhatian, apalagi intens. suamiku mmg ada rekan kerja yg setiap harinya butuh komunikasi terkait pekerjaan, entah via chat/tlp. entah di jam kerja/di luar jam kerja. membahas pekerjaan, termasuk curhat/bercanda soal kendala dan situasi pekerjaan. selama arahnya normal, aku no komen. it's ok. tapi pernah ada 1 rekan wanita yg di kantor sebenernya g berhubungan lgsg dg kerjaan suami, g butuh komunikasi intens terkait pekerjaan karena tidak terikat dalam tim. tp si wanita intens menghubungi suami diluar kepentingan pekerjaan, curhat manja g bisa lakuin ini-itu, nanyain uda brgkt/uda pulang, nanyain berangkat/pulang jam brp, berkali-kali selama beberapa hari berturut-turut, meskipun suami tidak menjawab/hanya menjawab seperlunya. kalo arahnya seperti ini, aku kasi ultimatum 😏 jadi liat2 ranahnya dan respon suami mom. be strong, smga rumtangnya selalu harmonis ❤