2021, Tak Bisa Mudik Lebaran, Liburan pun Jadi.

Setelah pemerintah menetapkan peraturan larangan mudik lebaran tahun 2021, aku dan suami langsung memutuskan untuk mengikutinya. Sedih ya bun, kalau lebaran tidak bisa berkumpul dengan keluarga, terutama orang tua kita sendiri. Aku menikah bulan Juni 2019, tepatnya 3 minggu setelah lebaran. Jadi lebaran tahun 2020 adalah lebaran pertamaku setelah menikah. Seharusnya lebaran tahun 2020 menjadi lebaran istimewa bagiku untuk memperkenalkan suamiku ke keluarga besarku. Tapi takdir berkehendak lain, karena pandemi jadi tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar. Begitu juga dengan lebaran tahun 2021 ini, ternyata pandemi masih berlanjut hingga sekarang. Mau tidak mau, suka tidak suka, aku lebih memilih mengikuti peraturan pemerintah untuk tidak mudik, demi memutuskan rantai penyebaran virus covid-19 dan demi keluarga tersayang di kampung halaman agar tidak menjadi korban penyebaran virus tersebut. Saat ini, aku tinggal bersama suami di perantauan, di Jogja. Keluarga besar suami ada di Magelang, dan keluarga besarku ada di Kebumen. Tapi kami tidak hanya berdua di perantauan, beruntungnya kami tinggal dekat dengan orangtua suami (Bapak dan Ibu mertuaku, serta adik iparku). Lebaran tahun lalu kami hanya di rumah saja, berkumpul di rumah mertuaku, aku, suami, anakku (yang lahir sebulan sebelum lebaran), adik ipar, bapak dan ibu mertuaku. Dengan agenda sekedar makan opor ayam dan ngobrol, itu saja. Meskipun bisa berkumpul dengan keluarga suami, tapi aku tetap merasa sedih karena tidak bisa berkumpul dengan kedua orangtua ku. Aku hanya bisa bermaafan lewat video call ke orangtuaku waktu itu. Sedih rasanya. Lalu tahun ini, lebaran kedua di masa pandemi, lebaran kedua ku setelah menikah, lebaran kedua bagi anakku yang baru berumur 1 tahun, lebaran kedua ku tak bisa berkumpul dengan orangtua, dan lebaran kedua kami tanpa adanya silaturahmi dan berkunjung ke sanak saudara. Meskipun suasana lebaran tak bisa semeriah biasanya, tahun ini kami berencana membuat agenda lebaran yang berbeda, agar lebaran lebih terasa menyenangkan, meski tanpa keluarga besar. Sebenarnya masih sama saja dengan tahun lalu, sama sama tidak bisa mudik ke Kebumen dan ke Magelang. Apalagi peraturan pemerintah tentang larangan mudik makin diperketat. Namun kabar baiknya, untuk mengisi waktu libur lebaran dengan larangan mudik, pemerintah tidak melarang tempat wisata untuk buka. Sehingga berbagai tempat wisata kabarnya akan tetap buka di libur lebaran tahun ini. Nah, karena itu aku dan suami berencana untuk datang ke tempat wisata yang dekat dengan rumah. Kebetulan rumah kami dekat dengan pantai. Menurutku, pantai bisa jadi alternatif liburan kali ini, karena pantai tempat nya luas, jadi bisa meminimalisir kerumunan. Yang pasti, kami tetap harus menerapkan protokol kesehatan, tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, membawa handsanitizer, dan menghindari kerumunan. Kami juga akan memilih tempat wisata pantai yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, yang menyediakan tempat cuci tangan, dan membatasi kuota wisatawan. Oya, meskipun wisata dibuka, tapi sesuai peraturan pemerintah, wisata dibuka hanya untuk warga lokal saja, sehingga tidak ada wisatawan dari luar daerah. Kami berharap tempat wisatanya benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, agar kami tetap bisa menikmati pantai dengan nyaman. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP

2021, Tak Bisa Mudik Lebaran, Liburan pun Jadi.
1 Trả lời
 profile icon
Viết phản hồi
Thành viên VIP

😍