Sejak bayi saya meninggal 3 bulan yang lalu, melihat kakak ipar yg sekarang sedang hamil tua rasanya setiap hari hati saya tersayat krn merasa bayi yg selama 9 bulan ini dalam perut saya sudah tidak ada. Apalagi membayangkan ketika dia lahiran dan melihat ada popok2, baju bayi dijemur depan rumah (saya tinggal dengan mertua dan rumah kakak ipar menyatu dengan rumah metua, 2 rumah jadi 1 dekat sekali) nanti suara tangisan bayi bahkan ada bayi lagi aaah sungguh sakitnya berharap anak saya bisa kembali. Minta pindah sama suami ga mungkin bisa krn saat ini dia blm dapat pekerjaan. Kerjaannya hanya membantu jualan di toko orangtua, bisa dibilang kebutuhan ekonomi kita masih sangat dibantu orangtua suami. Saya masih sangat menghargai keputusan suami walau tiap hari bertanya tentang pindah. Mau pulang ke rumah orangtua saya pun rasanya tidak berhak. semua sudah takdir yang kuasa, yang bisa saya lakukan saat ini hanyalah menerima semua keadaan.. Curhatan pedih mahmud di hari yang ceria ini hehe
lita aksan