saya disini cuma sekedar ingin cerita. sebagian besar memang salah saya. tapi saya tidak pernah menyesal dan bersyukur akan mempunyai anak.
saya pacaran dg seorang lelaki yg dr awal hubungan sudah brkomitmen untuk menikahi saya. tapi baru beberapa bulan pacaran dan bermaksud mengenalkannya ke orangtuanya, orgtuanya tidak menerima saya dg alasan bobot bibit.
kluarga saya memang berantakan, ibu saya membesarkn 3 org anaknya tanpa suami. ayah saya menikah lagi meskipun hub kami masih baik baik saja. saya hanya lulusan sma.
lambat laun saya memahami orangtuanya mencari wanita yg terbaik untuk anak lakinya dan saya tidak cukup baik. tetapi dia tidak mau melepas saya dg alasan setiap kali pacaran selalu ditentang dan saya wanita yg kesekian ditolak oleh kluarganya.
akhirnya saya melanjutkn hub scra backstreet slama 1,5 th, dan saya hamil posisi belom menikah dn memang sudh direncanakn, dg maksud mugkn kluarganya bisa luluh. disini saya tau saya memang salah.
setelah dia memberi tahu orangtuanya, mreka bersikukuh tidak mau menerima saya meskipun saya hamil.
akhirnya kita menikah siri tanpa diketahui kluarganya. dan sekaran saya memasuki kehamilan 6 bulan. alhamdulillah baby saya sehat.
dan sekarang suami saya sedang dijodohkan dengan anak pondokan dekat rumahnya.
saya berusaha ikhlas, karena selama ini saya juga tinggal dg org tua saya dan dia pulang kerumahnya.
selama ini dia menghindari keributan orgtuanya datang kerumah saya dengan berpura pura sudh tidak hubungan dengan saya sejak beberapa bulan yg lalu.
saat ini saya hanya ingin fokus ke anak saya, semoga dilancarkan sampai nanti kelahiran meskipun kemungkinan tidak didampingi ayahnya