Saya dan Suami sangat antusias dengan kehamilan ini. Setelah usia kehamilan +7bulan bergegaslah mempersiapkan semuanya, mulai lemari baby, box baby, dekor kamar dengan pajangan yg lucu2, pasang foto2 hasil USG dari awal kehamilan hingga harus ke Jakarta khusus untuk beli perlengkapan baby, pakaian, sepatu, selimut, blanket, stroler, gendongan, tempat mandi, mainan dll. Tiba saatnya HPL, tapi sayang kontraksi tidak kunjung datang, sedih dan kwatir melanda?. Hasil USG, Placenta sudah mulai tua tampak berkapur takut bayi keracunan, dan bayinya semakin besar. Krn sy sangat berharap bisa normal krn pemulihan lebih cepat, akhirnya memilih untuk di induksi meski banyak orang yg mengatakan bahwa akan terasa sakit skali. Hari itu sy kerumah sakit berdua sama suami untuk melakukan proses induksi sambil menunggu keluarga datang. Proses induksi selesai menunggu kontraksi akhirnya kontraksi ada, perdarahan sudah ada berangsur disertai dengan pengeluaran air ketuban, singkat cerita air ketubang mengalir trus tapi pembukaan tetap di pembukaan 4 tidak maju, padahal kepala bayi sudah dipintu keluar, ada perasaan ngedam otomatis yg sy tdk bisa kendalikan yg membuat kepala bayi jika dibiarkan akan semakin lonjong. Dokter menyarangkan untuk SC tapi tetap berharap bisa normal akhirnya meminta untuk menunggu lagi sampai observasi selanjutnya (4jam lagi) dokter menyetujui tapi 4jam berlalu tetap pembukaan 4. Akhirnya harus berakhir dimeja operasi (SC). Prosesnya tidak lama, sy juga dalam keadaan sadar, sekitar 15 menit suara tangisan bayi sy terdengar, dokter mengangkat dan memperlihatkan kesy. Rasa sakit yg tadinya sy rasakan terbayar dengan melihat bayi mungil sy yg lahir sehat berjenis kelamin perempuan AlZAHiRA AKLEEMA FURQAN, alhamdulilah. Sy dan suami betul2 tidak berhenti bersyukur dengan kebahagian yg luar biasa yg Allah berikan kepada kami #SiapKetemuAnakku
Hãy là người đầu tiên trả lời