rekan2 , saya baru menikah sekitar stgah tahun. dari awal sblm menikah sy sudah menyampaikan ke suami utk tidak berhutang utk kebutuhan pernikahan kami, lebih baik sederhana tp tidak berhutang drpd mewah tp masih ada "hutang" dan suami menyetujui. memang suami sy dari keluarga yg biasa saja, jd bs dikatakan 80% modal pernikahan dari saya, suami hanya brtgg jawab di uang dapur dan mahar. namun, setelah menikah betapa kagetnya sy rupanya gaji suami sy dipakai utk mencicil hutang mertua saya yg mana mertua sy pakai uang tsb sbgai tambahan uang dapur dan mahar pernikahan kmrn, impactnya utk kebutuhan kami sehari2 sy msh hrs merogok gaji pribadi sy shgga secara tidak lsg sy pun membayar uang dapur dan mahar sy sendiri :( jujur sy kesal sekali krn merasa dibohongi dan merasa bahwa hampir 100% brrti semua biaya pernikahan itu dari saya ujg2nya. mertua sy kondisinya mandiri dan punya pekerjaan jd sbnrnya mertua mampu membayar hutang tsb namun mertua melihat kami berdua smsm kerja shgga beliau melimpahkan tgg jawab hutangnya ke kami pdhal krn menutupi hutangnya suami jd tdk bs memenuhi kewajibannya. menurut kalian, apa yg hrs sy lakukan??
Anonymous