JANGANLAH SUAMI MEMBENCI ISTRI

rasulullah pernah bersabda,” janganlah mukmin laki – laki membenci mukmin perempuan. Jika dia membencinya karena suatu sikap, barangkali ia akan suka dengan sikap lainnya.” (Shahih Muslim, Syarah An Nawawi, 5/215) (dalam buku 25 wasiat Rasulullah menuju rumah tangga sakinah , Adil Fathi ). Menurut ahli bahasa, dibaca yafraku atau yafriku artinya membenci, berakar dari kata al fark. Pesan Rasulullah yang mulia untuk suami ini merupakan pesan yang amat berharga dan amat diperlukan bagi seorang suami. Kesimpulan makna pesan ini adalah melarang suami membencinya istrinya karena melihat istri menunjukkan sikap yang tidak disukainya. Bahkan dianjurkan bagi seorang suami bersikap sabar dalam menghadapi sikap istrinya, sebab jika istrinya mempunyai sikap yang tidak disukainya, pasti ada sikap lainnya yang ia sukainya. Demikianlah karena sikap seorang perempuan tidak semuanya buruk. Dalam dirinya pasti ada sikap lainnya yang baik. Sehubungan dengan hal ini Allah telah berfirman : “Bergaulah dengan mereka secara patut. Selanjutnya, bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. ” (Surat An Nisa ayat 19 ) Memang benar adakalanya seorang lelaki tidak suka terhadap perangai istrinya. Akan tetapi ia tidak boleh mengambil keputusan yang tergesa – gesa terhadapnya dengan menyatakan tidak suka kepadanya. Hal ini karena adakalanya dalam diri istri terdapat sikap lainnya yang baik dan membuat hatinya senang. Barangkali Allah menjadikan pada diri istrinya kebaikan yang banyak. Sesungguhnya sikap tergesa gesa dalam mengambil keputusan terhadap istri dengan mengatakan bahwa istrinya berperangai buruk atau tidak disukai merupakan sikap yang tidak dibenarkan. Sesungguhnya perangai wanita merupakan refleksi dari berbagai persaaan yang menggelora dalam dirinya. Adakalanya dia suka dan benci dalam waktu yang sama. Wanita mirip anak kecil yang selalu goyah perasaannya saat sedang meluap luap. Apabila suami dituntut untuk mengambil keputusan secara tergesa gesa dengan menyatakan bahwa dia tidak suka kepada istrinya dan bermaksud akan menceraikannya, istri pun dituntut untuk tidak tergesa -gesa dengan mengatakan bahwa dia membenci suaminya dan ingin berpisah darinya. www.asshidiqaqiqah.com