Tekanan Lahir Batin

Permisi bunda, kali ini saya mau curhat Ketika aku punya seluruh materi, kuberikan semuanya untuk orang tua dan seluruh keluargaku, selalu kuturuti apa permintaan mereka, hingga dalam keadaan susahpun masih kuberikan apa yg mereka minta. Namun timbal baliknya berbeda, ketika aku di titik nol yg paling rendah, bahkan orang tuaku sendiri pun tak ingat siapa yg selalu menurutinya merawatnya menjaganya Aku tak ingin apapun dari mereka, aku tak ingin dibalas budi baikku, tapi yg aku inginkan hanya ingatlah bahwa aku juga akan punya anak, jangankan beli baju untuk persiapan kelahiran si kecilku, untuk membelikannya susu sejak dalam kandungan pun aku tak mampu dari awal kehamilanku Dan mereka pun masih tega meminta materiku untuk kemauan mereka Ingin sekali rasanya memisahkan diri keluar dari rumah dan ingin hidup tenang berdua bersama suami meski masih ngekos seadanya, tapi setiap kali aku menyampaikan iktikadku itu orang tuaku selalu emosi dan memuncak amarahnya tak jarang sampai nangis pula, seakan gak pernah rela aku keluar dari rumah ini Sungguh aku diberikan cobaan seberat ini. Sudah capek nangis akunya #jangandibully

 profile icon
Viết phản hồi
Hãy là người đầu tiên trả lời