Teman Tapi Menikah (TTM)

pacaran setelah akad itu seru, tak bisa diungkapkan semua keseruannya. saat secara tak sengaja dia mengajakku menikah, dan aku mengiyakan, disitulah cerita pernikahanku dimulai. awal menikah, aku sering lupa bahwa kami sudah suami istri. Sesaat setelah akad nikah, aku bahkan hampir memberi jotos suamiku karena duduknya yang mepet denganku. seminggu setelah menikah, aku bingung bagaimana aku akan tidur, sedangkan kami hanya berdua di rumah. Aku kemudian tertawa sendiri saat ingat bahwa lelaki itu sudah mengambil akad atasku, dan sekarang telah menjadi suamiku. aku memang jatuh cinta padanya, sehari sebelum dia mengucap ijab qabul di depan wali dan para saksi. sebulan lewat, aku masih belajar mengingat, bahwa kami sudah sah menjadi suami istri. bulan demi bulan terus berjalan, seiring waktu, kami mulai belajar saling mengenal lebih dalam pribadi masing-masing. Dia yang suka sembrono, tidak bisa diatur, tidak pernah tepat waktu, sembarangan meletakkan barang bahkan pakaian dalamnyapun diletakkan sembarangan. jauh sekali berbeda denganku yang selalu rapi, menata dengan baik letak barang-barangku di rumah, disiplin. karakter kami berbeda jauh. Namun ia melengkapi sisi hidupku yang seringkali melankolis. Ia selalu bisa membuat tertawa bahkan disaat aku sedang marah. Disitulah aku melihat kuasa Tuhan. Allah memberiku laki-laki yang mampu mengisi kekuranganku. akupun sadar jika aku akan terus mengisi kekurangannya. saat aku menangis, dia yang menenangkanku. saat marah, dia membuatku tersenyum bahkan tertawa. begitupun saat dia kelewat batas santai, aku mengingatkan. saat dia membuat rumah seperti kapal pecah, aku yang merapikan. tentu saja banyak suka duka meskipun pernikahan kami baru berjalan satu tahun. suka duka yang membuat selalu tersenyum kala mengingatnya. kebahagiaan kami semakin lengkap dengan hadirnya seorang bayi tampan di antara kami. Alhamdulillah. lengkaplah hidup ini. #CeritaPernikahan

18 Các câu trả lời
 profile icon
Viết phản hồi

alhamdulilaaah yaa bun 👏🏻

6y trước

alhamdulillah