Sama sekali gada yg respon giliran nanya tespect atau ukuran perut rame bgt heran

[BERAT ANAK DI MASA MPASI SULIT NAIK] -Ditulis oleh Lianita Prawindarti untuk Grup FB Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, 31 Juli 2018- Banyak yang mungkin bertanya soal kenaikan berat anak, terutama di atas setahun yg melambat, ada beberapa hal yang untuk entah kesekian kalinya sejak kemarin saya ingin garisbawahi: PERTAMA, Kartu Menuju Sehat (KMS) dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yg ada di Indonesia berlaku hingga anak usia 60 bulan (5 tahun). Artinya apa? Hingga usia 5 tahun SANGAT DISARAKAN utk ditimbang rutin setiap bulan dan dicatat pertumbuhannya di KMS. Di buku KIA dicantumkan berkali kali bahwa tanda anak tumbuh sehat yang nomor satu adalah: "Berat badan naik sesuai garis pertumbuhan". Anak ceria, aktif, lincah itu ada di nomor lima. Artinya, kalau nomor satu tidak terpenuhi walau si anak aktif dan ceria tetap TIDAK BISA dikatakan tumbuh sehat. Dan diulangi lagi penjelasannya di buku KIA bahwa tanda anak tumbuh kurang sehat di nomor satu adalah "berat badan tidak naik atau turun". Kalimat serupa diulangi lagi di bawah KMS (lihat gambar di bawah): "Bila tidak naik 2 kali berturut turut mesti dirujuk ke petugas kesehatan", dalam hal ini yang disarankan adalah dokter atau dokter anak. Minta skrining kesehatan lengkap , pemeriksaan fisik dan sebagainya (infeksi, TBC, anemia defisiensi besi, dsb) Jadi, jangan nunggu berat nggak naik sampai 3,4,5,6 bulan dan seterusnya baru panik atau bertanya mesti diapakan ya. KMS dan Buku KIA sudah jelas2 menulis demikian. Anak bertumbuh baik BUKAN soal gemuk atau kurus. Tapi soal berkembangnya organ internal, bertumbuhnya otak dan investasi kesehatan jangka panjang. KEDUA, Usia setahun ke atas, kebutuhan utama anak sekitar 70% dipenuhi oleh makanan. Mau sebanyak apapun dia menyusu, kalau makannya tidak mencukupi, TIDAK MEMENUHI kebutuhan kalori dan gizi di usia itu. Jadi walau anak masih lahap menyusu tapi kurang mau makan, ini tetap merupakan masalah. Bukan jadi bisa tenang karena dia masih mau menyusu ya. Kalau anak susah makan, cermati masalahnya, cari sebabnya, cari solusinya. Makan mesti bervariasi bergizi seimbang, tekstur, porsi dan frekuensi mesti sesuai usia. Anak susah makan memang fenomena umum. Entah karena bosan, nggak enak badan, tumbuh gigi, atau alasan2 lain yg belum bisa dia komunikasikan. Anak yg sehari harianya gampang makan pun tetap akan punya fase tutup mulut. Anak juga manusia. Kalau kita sakit pasti selera makan berkurang kan? Kalau kita lelah juga kadang jadi malas makan. Kalau kita stres/sedih juga banyak yang jadi hilang selera makan. Yang tidak wajar adalah ketika susah makan ini berlangsung berkepanjangan atau berulang secara "rutin". Mulai telusuri sebabnya. Karena hanya dengan menelusuri sebabnya kita bisa menemukan solusinya. Makan di fase balita sebetulnya adalah sebuah proses belajar, bukan hanya sekedar gimana agar makanan masuk mulut dan masuk perut. Proses belajar buat anak utk membiasakan dia pada pola dan proses makan yg sehat dan menyenangkan. Jangan sampai makan yg merupakan salah satu keterampilan hidup yg paling mendasar jadi sebuah peristiwa horor buat anak. Ini jg proses belajar buat orang tua untuk kenal sifat anaknya lbh baik. Kalau anak makannya mudah, orang tua juga senang kan? 🙂 Karena masalah makan sering merembet ke masalah lain dalam hubungan anak dengan orang tuanya krn orang tua jadi lbh mudah emosional kalau sudah berhadapan sehari hari dengan anak yg susah makan. TIDAK ADA solusi instant dan cepat untuk masalah anak susah makan. Hanya dengan observasi dan komunikasi berkelanjutan dengan anak, kita bisa menemukannya. Jamu dan Vitamin penambah nafsu makan BUKAN solusi anak susah makan ya, apalagi pemberian sufor 🙂 Yg membuat anak mau makan dan suka makan adalah menu makanan, proses makan, dan suasana makan. Jadi kalau anak nggak mau makan, observasi lagi makanannya, prosesnya, suasananya 🙂 Aktivitas makan bukan hanya sekedar kewajiban utk bisa bertahan hidup, tapi mesti dinikmati prosesnya. Nah, anak anak perlu dibantu untuk menuju tahap ini: tahap menikmati makanan dan proses makan 🙂 Di mayoritas kasus, sulit makan berkepanjangan pada anak lebih dipicu masalah psikologis ketimbang fisik. Ada yg karena trauma, bosan tapi dibiarkan, atau frustasi karena orang tua tidak paham apa yg terjadi pada anak. Jadi selalu buka mata, buka telinga dan buka hati ya 🙂 Karena seringkali jawaban atas masalah susah makan ada di hadapan kita sendiri. Bukan di dokter, bukan para admin grup sosmed, atau di tempat lain. Orang tua yang paling paham karakter dan kondisi anaknya. Orang lain yang memberi saran hanya sekedar memberikan tips dan trik. Saya mau pinjam tulisan lengkap dokter laktasi Annisa Karnadi IBCLC tentang anak yang susah makan. Tulisan lengkapnya ada di link ini: http://duniasehat.net/2014/02/23/mengatasi-anak-susah-makan/. KETIGA, Benarkah wajar kalau anak aktif penambahan beratnya bisa lambat atau tidak bertambah? Mau seaktif apapun anak, kenaikan berat mesti mengikuti kurva pertumbuhan. Semakin aktif dia, artinya semakin banyak kalori asupan yang mesti masuk. Ibarat mobil berjalan, kalau mau jalan 200 km ya mesti disiapkan bahan bakar untuk 200 km atau bahkan lebih. Apa jadinya kalau disiapkan bahan bakar untuk kurang dari 200 km? Ya mesinnya mandek, tidak bergerak optimal, nggak bisa mencapai target 200 km. Asupan itu bahan bakarnya tubuh. Buat anak bisa beraktivitas, memperbaiki sel tubuh yg rusak, bertumbuh kembang maksimal. Mari mulai lebih peduli ukuran2 tumbuh kambang anak. Usia Balita ada fase penting tumbuh kembang yang nggak akan bisa terulang kembali. Periode emas pertumbuhan manusia. Jangan jadi abai hanya karena anak kelihatan aktif dan lincah. NOTE: Mohon di komen tidak lagi bertanya, usia sekian beratnya sekian normal atau tidak. Atau umur sekian beratnya mesti berapa. Lihat kembali catatan beratnya setiap bulan, plot/catat di kurva KMS. Kalau belum memahami gimana cara menggunakan KIA/KMS, tanya selengkap lengkapnya ke bidan/dokter/ kader posyandu. -ini saya copy dr FB AIMI

sebaiknya konsul ke dsa mom. Karena masalah kenaikan bb yg tidak sesuai grafik itu bisa macam2 penyebabnya. Mulai dari pola makan sampai kemungkinan infeksi. Anakku sempet bb nya ga naik selama 2 kali berturut2 .Setelah konsul ke dsa disarankan untuk cek ADB dan cek urin. Tapi karena hasilnya bagus semua aku disaranin perbaikin makannya, kasih makanan yg tinggi lemak, misalnya ditambah butter atau keju. Menerapkan aturan makan yg baik. Alhamdulillah 2 minggu naik 400gram. Intinya dicari penyebab kenapa ga naik bbnya baru pilih solusinya. Tapi ada juga anak temen aku yg disarankan konsumsi susu tinggi kalori seperti nutrinidrink atau pediasure. Ini tergantung kondisi anaknya

Tergantung grafik KMS bun, dan hrs konsul dokter anak jg.. Krn bisa jd bukan krn minum susu atau makanannya yg bermasalah tp ada kondisi tertentu.. Kalo makannya bagus, ga perlu susu bantuan jg pasti bisa gendut.. anak sy 3th jg hanya 14 kg, tp masih normal dan masuk rentang umur segitu.. jd tdk sy khawatirkan.. susu hanya minuman selingan saja bun, krn msh blm 2 th jg jd blm disapih.. Tp kalo kata org2, sufor yg cpt bikin gemuk itu SGM, morinaga bun.. tp cocok2an jg sih..

Sudah 15bulan, itu bukan susu yg buat anak gemuk. Susu hanya selingan aja. Evaluasi lg makannya, cemilanan nya. Anakku gak suka sufor, uht pun ga habis kalau diminum. Yauda sy jarang kasih susu paling masih nen doang. Dsa sy tdk mempermasalahkan jika anak tdk diberi sufor atau uht jika kelak anakku udah 2thn lepas asi. Beri makan dan cemilan aja Bb anak jika 2bulan berturut turut tdk naik juga perlu diperiksa ke dsa utk mencegah stunting

Umur 1,5 thn BBnya 7,5 bun? Maaf bun... kalo posyandu ap ga diksh biskuit atau ap gt dr bidan? Biasa kl BB krg itu dipantau sm bidan... Kl saranku lgsg ke DSA aja bun biar tau sufor yg cocok dan langkah apa yg hrs dilakukan. Ini pengalaman baca blog namiramonda, anaknya jg usia 1 thn BBnya 6kg an... akhrnya dokternya ksh saran susu cm aku gatau susunya apa krn dia gamau share, krn tktnya ga cocok sm anak ibu2 yg lain.. Smgt ya bun smg Bbnya bsa naik... aamiin

bunda fokus ke pemberian makanny bun...aq jg lg berjuang ni...klo ke dsa nti di evaluasi makanny...ntar klo balik lg blm ada prkmbangan biasany diperiksa kesehatanny...krn kadang meski anak aktif jg tp bb seret blm tentu sehat,ada kondisi tertentu yg mmbuat si adek ssah naik bb ny...pemberian sufor jg atas saran dokter,,,tp klo bunda blm ada rizky lebih coba ke faskes 1 mnta rujukam ke dsa mudah2an bsa pke bpjs...semangat y bun

Ga ada yg jawab karena emg ga ada yg tau kondisi anak bunda.. Sufor tinggi kalori harus atas advis dokter.. Dan solusi naikin bb bukan susu, tp evaluasi pemberian makannya, anak di atas 1 thn udah makanan keluarga 3x sehari, dan nutrisinya harus seimbang, ada karbohidrat, lemak, protein.. snack 2x sehari, susu maksimal 500 ml.. kalo udah bagus semuanya, tp msh blm naik bbnya ya harus konsul dsa..

Aku juga kalo ngasih pertanyaan disini jarang ada yang respon mom😁 Mungkin pertanyaan ku emang pada tersembunyi wkwkwk . Berhubung anak kita usianya sama Bedanya mungkin karna anakku ASI ya Aku kasih dia banyakan di makan nya mom NgASI juga udah gak sekenceng dulu sejam ASI Kalau anak udah masuk mpASI setau aku kebanyakan nutrisi nya harus dari makanan bukan susu nya Semoga membantu ya

Susu khusus penambah berat badan Untuk usia diatas 1 tahun, Nutrinidrink Peptamen Pediasure Bisa pilih salah 1 bund,, Anak saya pernah pakai susu penambah BB infantrini (0-12 bulan),dalam 1 bulan bisa naik 900gr,,saran saya harus tetap konsultasi dgn dokter anak ya bund,cari tau penyebab bb sikecil susah naik atau bahkan tidak naik tiap bulannya,,

Anak sy nggak sufor ya bingung jawab apa Trus sy scrol di profil bunda ada pertanyaan serupa padahal disitu jelas bunda bilang ada saran ke DSA , lalu kami harus apa??? Mbok yaoo coba ke DSA bund biar tau masalahnya apa dan mungkin kita sbg netizen tdk tau kondisi anak bunda secara reell, drpd bunda cap cip cup nyoba nyoba sufor