Meski saya berhenti bekerja, alhamdulillah Allah cukupkan semua kebutuhan saya dan anak2 saya melalui suami.
alhamdulillah kami juga rutin menjenguk orang tua yg beda2 kota, untuk sekedar jalan2 dan makan diluar. (Orang tua kami tidak ada yg mau diberi uang).
Ponakan (sebatas anak2 kakak kandung saya dan suami) alhamdulillah suami kasih uang jika bertemu.
Komitmen suami untuk ajak saya dan anak2 jalan2 seminggu sekali, alhamdulillah selalu dilaksanakan.
Tetapi yg saya sedihkan, kini sulit bagi saya menyisihkan uang untuk diberikan pada ipar, om dan tante saya yg kurang mampu, padahal saat saya bekerja memiliki penghasilan sendiri, saya bisa dengan mudahnya memberi mereka jika bertemu.
Malu rasanya pada mereka, jalan2 bisa, mobil punya, rumah ada, tapi saat bertemu ga beri uang.
Meminta pada suami rasanya malu, karena keluarganya pun tidak ada yg dia beri.
Note: Uang dipegang suami.
Saya harus bagaimana?