Persoalan KPR

Maaf keluar dari topik,, suami saya ingin sekali mengambil rumah kpr karena dirumah ortu saya seperti tidak dihargai. Sedangkan dirumah ortu suami , rumahnya kotor karena ada tukang2 untuk perkerjaan mertua. Suami saya pgn bgt kpr,, bagaimna menurut ibu ibu yg sudah kpr atau sya harus bagaimana?

15 Các câu trả lời
 profile icon
Viết phản hồi
Thành viên VIP

Kalau mau ambil kpr rumah yg harus dipertimbangkan itu banyak sekali bun.. Mulai dr gaji kita, lokasi perumahan, akses, keabsahan surat tanah, ketersediaan dan kualitas air, dan jenis tanah. Masalah gaji atau pemasukan nanti akan aku bahas ya bun d bawah. Lokasi, jelas semakin strategis maka semakin tinggi harganya. Makanya skrg banyak perumahan yg mulai masuk ke perkampungan. Akses. Ketersediaan jarak fasilitas umum, sekolah, rumah sakit, ke jalan raya, angkutan umum, kualitas jalan dll. Keabsahan surat. Kadang kala untuk kasus perumahan kpr komersil terjadi masalah dalam surat dan berkas tanah, sehingga kadang ada pembangunan rumah kpr yg mangkrak karena suratnya bermasalah, entah karena surat ganda, perizinan dll. Kalau kpr rumah subsidi sudah terjamin suratnya aman karena diawasi oleh pemerintah. Sumber air dan kualitas air. Pastikan dicek sumber air dan kualitasnya, karena banyak air perumahan yg kualitasnya buruk dan ketersediaan sumber air yg sedikit (kalau kemarau bisa kekeringan krna di daerah gersang) Jenis tanah maksudnya apakah itu tanah urugan atau tanah asli. Kalau perumahan dgn tanah urugan bisa rawan banjir atau penyusutan tanah dr tahun ke tahun. Fyi aja ya bun aku pernah magang di bsm dan suami kerja d btn syariah. Jadi silakan baca penjelasan aku ya bun kalau berkenan. ...Perlu diketahui dulu kalau kpr rumah itu ada 2 jenis, Kpr rumah komersil dan Kpr rumah subsidi. ...Kalau kpr komersil itu ada minimal pemasukan/gaji dr si calon nasabah, besarannya tergantung Bank penyedia layanan. Rata2 minimal pemasukan perbulan 10jt, itu paling rendah. Jadi yg pemasukannya di bawah itu dipastikan pengajuan akad kpr akan ditolak. Sedangkan kalau kpr rumah subsidi minimal pemasukan itu umr, sedangkan maksimalnya 8 jt.. Kenapa ada maksimalnya? karena kpr subsidi ini terbatas. ...Ada 2 jenis bank penyedia layanan kpr rumah. Ada Kpr bank konvensional dan bank syariah.. Apa yg membedakannya? Kalau bank konvensional itu cicilannya akan mengikuti bunga bank (rate BI). Jadi cicilan tahun ini dgn cicilan 3 tahun ke depan akan berbeda, pasti akan naik. Bunga bank tiap tahunnya akan naik, tidak akan turun, kalau statis itu masih mungkin. Sedangkan bank syariah dlm kpr rumah mempunyai cicilan yg flat dr awal hingga akhir, karena keuntungan bank dalam transaksi kpr rumah sudah mengambil untung di awal, bukan di akhir. Kalau bank konven ngambil untung di akhir.. Kalaupun mau membayar sisa cicilan yg kurang, kita bisa melunasinya tanpa denda. Kalau konven pasti kena denda karena keuntungan mereka berkurang.. Misal ambil cicilan 15 tahun. Di tahun ke 12 mau lunasin sisa 3 tahun yg kurang. Di syariah itu bisa aja dilakukan tanpa denda. Tinggal melunasi biaya pokok cicilan yg tersisa... Fyi jg pastikan keuangan benar2 sudah stabil. Karena kpr rumah itu jangka panjang. Kalau putus di tengah jalan sudah pasti kita yg rugi. Banyak yg kpr rumah putus di tengah jalan karena membengkaknya cicilan rumah, yg dr cicilan awal hanya 2 jt, 5 thn berjalan bisa jd smp 3 jt, karena mengikuti bunga bank.. Tp kpr rumah jg ada asuransinya, kpr rumah bisa langsung lunas seketika ketika nama org yg bersangkutan d dalam akad meninggal dunia hehehe Segitu aja penjelasannya takut makin panjang wkwkwk... semoga kita semua dilancarkan rejekinya ya bun aaamiiin

Đọc thêm
Thành viên VIP

dihitung2 bun pengeluaran perbulannya berapa selama ini, pemasukannya dari mana saja apakah dari suami saja atau dari istri juga ada. ada banyak kok kalkulator simulasi KPR, tinggal masukin besaran pemasukan tiap bulannya nanti keluar angka cicilan maksimal per bulannya yg sekiranya mampu dan cocok untuk calon pengambil kpr. kalau saya dan suami sudah kpr sekitar 3 tahun, dari sebelum nikah itu emang nekat. perhitungannya karena kami sama2 kerja dan idealis ga mau 1 atap dengan orang tua setelah nikah. kami pakai simulator kpr itu dan tau berapa maksimal batas kemampuan kami setiap bulannya. kenapa kami ga mau ngontrak, karena kontrak di kota kami bisa 60-100jt setahun, kos 1 kamar bisa 30jt setahun dan tidak kids friendly. Disiapkan juga DP nya, dulu sih saya ga nemu yg 0%, ini kpr kami DP nya malah 25% berat banget. jadi tabungan ludes semua buat DP, sementara cicilan nanti bayar pake gaji. btw saya sama suami bukan orang kaya, kami milih nikah cuma akad ga pake resepsi, karena uangnya udah abis untuk DP kpr hihihi. itu juga kenapa kami ga ngontrak, karena mending sekalian buat DP bun uangnya. trus nanti seiring berjalannya tahun, bunga cicilan akan naik, ini tahun ketiga kira2 udah naik ratusan ribu. tapi jangan kuatir bun insyaAllah ada rejekinya karena gaji kan juga naik setiap tahunnya. dengan catatan ya bun, saya dan suami bukan sandwich generation. artinya kami tidak punya kewajiban menghidupi orang lain selain diri kami sendiri dan calon anak. kami kasih masing2 orang tua uang setiap bulannya, tapi tidak seperti pasangan2 lain yg mungkin berkewajiban untuk membiayai sekolah adik2nya, bayar hutang orang tuanya, biayain renovasi rumah orang tuanya, dll. jadi itulah kenapa saya dan suami berani ambil kpr karena tanggung jawab hanya ada pada keluarga kecil kami.

Đọc thêm
1y trước

jakarta selatan bun, kalau pasutri rangenya 2,3 - 3jt tergantung luas kamar. tapi ac ya bun, kalo ga ac kaya tinggal dalam oven. bawa motor/mobil nambah lagi.

Thành viên VIP

sebelum ambil KPR, pastiin, DPnya ada + biaya² kredit & perumahan lainnya.. tanya ke developer biayanya apa aja.. ada biaya provisi, biaya notaris, biaya admin, kalau sertifikatnya belum SHM dan bunda mau jadiin SHM itu juga biaya sendiri.. setelah biaya² tadi, baiknya tabungan ga habis semua. sisakan untuk dana darurat.. cicilan bulanannya sebaiknya ga ganggu kebutuhan pokok bulanan. seperti biaya makan, listrik, air, kebutuhan anak, transport, dll.. tanya juga tipe cicilannya flat atau fluktuatif berubah².. kalau saya ambil KPR syariah di BSI, angsurannya flat 5 tahun pertama terus naik di awal tahun ke enam. tapi hanya 1x naik dan saya udah minta tabel rincian angsuran sampai lunas.. jadi saya tau sisa pokok utang saya berapa.. kalau mau sebut nominal agak sulit sih, karena beda daerah beda harga perumahan dan beda biaya hidup juga...

Đọc thêm
Influencer của TAP

ya sah sah aja bun selagi penghasilan nya bisa dibagi untuk cicilan dan kalau mau kpr itu mikir nya harus panjang ya bund karna 10-15 tahun bukan waktu yang sebentar saya bukan pemakai kpr bund tapi saya saran kan kalau keuang terbatas mending ambil kpr subsidi lebih terjangkau cicilan nya ada yg 1-1.5 kalau non subsidi cicilan rata rata nya mulai dari 5 jt bismilahh aja semoga dapat jalan terbaikk

Đọc thêm

kalau mampu gapapa bund, dihitung2 lagi soalnya kpr paling cepet 10 tahun dan paling lama biasanya 20 tahun. coba cari kpr bersubsidi aja yg bunganya flat. suamiku ngambil kpr jaman masih bujang, jadi cicilan 20tahun wkwk baru jalan 5tahunan. angsuran perbulan 950ribuan, dan tempatnya agak pelosok sihh hehehe dp kecil sih tapi masih harus nyiapin biaya renov dll.

Đọc thêm
Influencer của TAP

Menurutku, sesuaikan kemampuan finansial apalagi untuk beli rumah bun. Cari rumah yg cocok dan pas itu perlu waktu, kaya jodoh jodohan. Kumpulin dp kalau bisa sampai 20% atau lebih harga rumah jadi tidak tercekik cicilan yang panjang dan besar. Biaya administrasi kpr itu juga banyak misal biaya appraisal, notaris, pajak dan lain lain

Đọc thêm

gpp bund kalau emang pengen KPR. tapi pastikan yg bunganya flat sampe lunas (biasanya sih ini bank syariah). namanya udah bekeluarga wajarlah pengen mandiri. tapi dihitung2 dulu kondisi keuangan. jangan smape cicilan lebih besar daripada kebutuhan ya. tapi biasanya orang bank udah tahu rumus hitung2an kesanggupan calon debiturnya.

Đọc thêm
Thành viên VIP

Sesuaikan kemampuan finansial ya mom, pastikan sudah menyediakan uang untuk DP & biaya administrasi. Sebagai gambaran, saya tahun ini baru ambil rumah second untuk kantor suami saya, rumah non subsidi. DP 100jt, biaya administrasi 20jt (pajak pembelian, biaya notaris, bank, dll). Tenor 10th cicilan 2jt/bulan.

Đọc thêm
Thành viên VIP

ambil kpr nya di sesuaikn sm budget yg ada serta kemampuan finansial ke depan nya.. cari tau dlu ttg perumahan yg mau di ambil dari lokasi, fasilitas, ansuran dll, kalau sdh ok tinggal ajukn dan byr bbrp biaya seperti DP dll biasa ny kpr bs ajukan tenor paling lama minimal 15th ansuran bs rendah.

Thành viên VIP

Saya kpr, cicilan 1,5 selama 10th flat.. tapi diperhatikan juga daerahnya dan lingkungannya krna tiap daerah harga plafonnya bisa berbeda2, dan kpr pun ngga cuma dp aja, tp ada biaya pajak, bphtb, notaris dll thn dan yang penting klo mau ambil kpr suami/istri sudah punya kerjaan tetap dan stabil.