Galau masalah rumah tangga
Kukira setelah pisah rumah dengan mertua semua akan baik2 saja ternyata tidak. Mertua dan ipar masih saja mengatur rumah tanggaku, kali ini di kerjaan suami. Suami ingin kerja tapi dilarang sama mertua Krn kalau suami kerja gada yg urusin sawah padahal sawah yg diurus suami 70% milik kakak perempuannya dan sisanya punya suami, 2 kakak cowo dan punya pakmer. Banyakan sawah punya kakak perempuan Krn hasil sendiri dan yg suami dan 2 kakak cowo suami dapat dari warisan dari bumer yg SDH meninggal setahun yg lalu. Suami susah sadarnya bahwa pakmer pilih kasih, kakak perempuannya udh punya usaha sendiri punya rumah, mobil ini itu dan suami yg masih ngontrak harus ngalah urus sawah dan kerja serabutan. Bahkan usaha yg dijalankan kakak perempuan suami, suami punya modal juga disana gada "biaya sewa alat" buat suami katanya nanti tutup buku ( pas lebaran ). Knp ya demi bakti sama ortu suami mengabaikan kebahagiaan anak istri yg harus hemat2 biar bisa cukup tapi ga pernah minta bagian hasil usaha ke kakak perempuannya dan juga mau kerja lain dihalangi sama pakmer. Sedih gada yg ngertii mau curhat ke ortu malu Krn suami pilihan sendiri walau dulu ortu sempat ga setuju..