Haloooo, Bunda semuanyaa! ?
Mau berbagi ceritaku mengatur pengeluaran untuk kebutuhan dapur, siapa tahu bermanfaat. Emang ya, yang namanya ibu rumah tangga itu harus pinter-pinter untuk ngatur keuangan agar enggak bocor pengeluaran. Kebetulan, setelah menikah aku ngontrak sama suami, dan aku telah dipercaya sebagai bendahara, buibu, jadi mau gak mau aku harus ngatur keuangan sebaik mungkin.
Enggak bisa dipungkiri juga, kita kadang bingung banget, kan, nyiapin menu yang berbeda setiap harinya? Ditambah kalo nanya suami, jawabannya cuma terserah dan terserah. Alhamdulillah suami saya gak pilih-pilih soal makanan, dimasakin telur dadar aja dia lahap, tapi masa mau makan telur terus, sih? Kan, takut bisulan. ?
Jadinya aku yang harus puter otak bikin menu yang berbeda setiap harinya.
Dulu aku ngajar di sekolah, sekarang sudah resign karena punya baby. Kebetulan, di deket sekolah, ada warung sayur. Setiap pulang ngajar selalu mampir untuk belanja keperluan masak setiap hari, dan ternyata kalau dihitung-hitung, boros banget pemirsa! Sehari bisa habis hampir 30rb sampai 40rb (maklum namanya warung pasti harganya lebih mahal dari harga pasar). Untuk seminggu kira-kira habis 200rb lebih kalau dihitung-hitung, dengan menu masakan yang super biasa. Akhirnya, setelah dipikir-pikir, akhirnya aku bikin list menu masakan untuk seminggu, diskusi sama suami dia pengen dimasakin apa, lalu aku belanja di pasar setiap hari Minggu sama suami. Budgetnya 200rb untuk belanja ayam, telur, sayur mayur, bumbu masak, dan buah.
Ternyata, setelah dapet semuanya, total belanjaku hanya 100rb kurang sedikit, dan tolong dicatet ya, Bunda, ini mungkin tergantung domisili, aku di Bandung Barat.
Kelihatan banget, kan, aku bisa lebih hemat daripada belanja di warung sayur.
Akhirnya, setelah itu, karena aku selalu pisahin setiap pos keuangan, aku tambahin pos keuangan aku selain untuk belanja bulanan keperluan rumah tangga, dengan pos belanja mingguan untuk keperluan menu harian. Aku beri budget 400rb untuk 4 minggu, dan selalu berhasil. Perlu dicatet juga ya, bunda, yang makan hanya berdua, aku dan suami. Jadi mungkin bisa irit karena porsi makannya juga irit, hehe.
Oh iya, aku beli bumbu masak seperti bawang-bawangan, gak pernah beli sekaligus banyak, paling hanya seons, itu cukup untuk seminggu di aku.
Nah, karena di awal sudah nyiapin list menu yang berbeda untuk seminggu, jadi enggak bingung lagi masak apa hari ini. Tinggal eksekusi, lalu masak dan makan bersama suami sepulang kerja.
Dan hal terpenting agar pengeluaran tidak bocor, selalu belanja barang yang diperlukan bukan diinginkan. Karena kadang kita ingin hemat tapi kalau mata laper ya, sama aja bambank.
Sekian ya, buibu. Terima kasih sudah mau membaca ceritaku yang panjang ini, semoga ada manfaat ❤❤
#BelanjaKeluargaTAP
Helena Annisa