Mertua ikut campur

Halo, moms. Aku mau sharing aja sih, jd beberapa hari lalu mertua ku maki2 aku di tlp karna perkara aku kontraksi palsu dan berniat untuk ngecek ke IGD RS, tapi dia mau randa rondo ikutan ke IGD yang dimana maksud ku “aku cuma mau ngecek. Kalo ada apa apa pasti dia dikabarin”. Dan disitu org tua ku pun ga aku kabarin karna aku memang benar2 niat buat ngecek dulu, dan tidak mau bikin khawatir. Tapi mertua ku lgsg menghakimi aku. Padahal sering sekali setiap aku sakit dia selalu menutupi keadaan aku dari org tua ku seperti “jangan bilang ayah ibu ya. Nnti dia khawatir”, giliran dia ga dikabarin dia lgsg maki maki aku dengan enteng mulutnya berucap. Lalu dia mengadu dengan suami ku nangis2 seperti habis aku apa apain, padahal aku cuma menjelaskan aku cuma ingin ngecek, dan akupun sudah meng iyakan kemauan dia untuk dikabarin ketika tiba di rs. Setelah dia ngadu nangis2 dengan suami ku, suami ku lgsg mengata ngataiku seperti “lo tuh emang tai” dan segala macam. Rasanya sakit hati sekali. Dan sampai akhirnya dari hari itu sampai saat ini aku memutuskan untuk tidak pulang ke tempat tinggal ku bersama suami karna jarak tempat tinggal ku dengan rumah mertua terlalu dekat dan mertua hampir setiap hari selalu datang. Jujur, bukan aku benci. Tapi aku hanya kecewa dan sakit hati dengan semua perlakuan yang aku terima. Suami ku, yang seharusnya menjadi garda terdepan untuk melindungi ku lgsg ikut menghakimi ku karna aduan mamanya yang aku tidak tau apa detail aduannya. Apakah wajar jika aku sampai saat ini memutuskan untuk tidak mau berkomunikasi dengan mertua ku untuk sementara waktu dengan niat agar mertua ku bisa lebih bijak dalam berucap ? Karna ini bukan pertama kalinya, tapi sudah sering mertua ku seperti menghakimi ku. Sering aku menangis diam diam dan menceritakannya dengan suami ku. Tapi kali ini jujur sakit sekali hati ku mendapat omongan seperti itu terlebih posisi ku saat itu sdg di kantor dan ditengah rapat. Sampai malu aku terdengar dengan teman kantor ku sampai teman kantor ku pun merasa mertua ku kasar dan tidak mau mendengar penjelasan ku terlebih dahulu. Apakah aku salah moms memutuskan untuk keluar sementara dan tidak mau berkomunikasi dengan mertua ku ?