7 Các câu trả lời
Bukan mitos ya bun. Kalau bundanya islam donor asip baik penerima maupun pendonor harus sama jk bayina. Soalnya nanti jadi anak sepersusuan da kalau diislam tidak boleh menikah. Kasian kan anak kita nanti kalo ternyata ketemu sm pasangannya yg merupakan anak susuan yg sama. Sebaiknya cari yg jk nya sama. Jika disuatu hari mereka bertemu dan menikah itu bakal mengahasilkan keturunan yg kurang baik (cacat) baik fisik maupun mental. Maaf bukan menyinggung agama ya bun. Walaupun misal bundan non islam, lebih baik utamakan yg sama jenis kelaminnya. Kita gak tau dimasa depan anak kita bakal berjodoh dengan siapa 😊😊
Kalau bunda muslim lebih baik yg jenis kelaminnya sama dengan anak. Kalau beda dikhawatirkan di usia dewasa mereka bertemu dan mungkin menikah. Di dalam Islam ini dilarang karena akan menghasilkan keturunan yg tidak sehat, cacat, atau penyakit lain
Jangan, bund. Kalau mau menerima donor ASIP bunda harus tahu rekam medis si ibu yg memberikan ASIP. Karena banyak penyakit yang bisa menular melalui ASIP. Sumber informasinya bisa diperiksa di Video youtube Dr. Tiwi.
Iya sodaraku ada bun terima donor asip dan anakny masuk nicu berkali2 skrg udh 2th sering sakit2an. Klw mau terima asip saran hrs ad rekam medisnya
kalo dlm Islam anak yg dpt donor ASI jd saudara persusuan. kalo sudah jd saudara haram buat nikah. mungkin salah satu alasan donor ASI harus JK sama agar terhindar dr pernikahan itu 😁
katanya sih gitu Bun. hrs sesama jenis kelamin bayinya dan itupun asi hrs di screening lg.
Jadi “daging” kalau bahasa Indonesianya. Makanya tdk boleh di Islam saling menikah.
Tergantung agama bu.
Maria Maghdalena