Numpang mengeluarkan unek-unek

Hallo, maaf saya cerita disini sekedar ingin mengeluarkan unek-unek. Soalnya gak bisa cerita ke siapa-siapa selain suami. Tapi setelah cerita ke suami responnya juga malah bikin nambah kepikiran. Ini soal rumah, saat ini kami masih menempati rumah orangtua saya, kebetulan bapa saya nikah lagi setelah mamah meninggal dan sekarang ikut tinggal di rumah istri barunya. Karena, rumah kosong jadi orangtua menyarankan untuk menempati rumah mereka saja. Rencananya kami tinggal di sini hanya sampai tahun ini saja, dan inshaallah tahun depan ada keinginan untuk pindah dan cari rumah sendiri. Karena bagaimanapun kami tidak ingin berlama-lama menempati rumah yang bukan milik kami. Kita udah sepakat untuk mencari tempat tinggal di daerah suami tentunya dekat dengan mertua, sebenarnya saya agak terpaksa untuk tinggal dekat mertua. Ingin saya kita mencari tempat tinggal dipertengahan. Tidak dekat orangtua dan tidak dekat juga dengan mertua. Tapi saya coba untuk menurunkan ego dan mengerti keinginan suami, asal tidak serumah saja gak apa walaupun harus di daerah suami. Tapi masalahnya, sekarang yang bikin saya kesal keluarga suami dan suami tiba2 saja memilihkan rumah tanpa sepengetahuan saya. Mereka asyik berdiskusi dengan internal keluarga mereka. Seolah saya gak punya hak sama sekali untuk tahu. Dan tiba-tiba saja rumah sudah di dp dan suami udh harus urus berkas persyaratan. Tanpa bertanya kami suka atau tidak, mau atau tidak bahkan saya sama sekali tidak tahu bentukan rumahnya seperti apa dan letaknya dimana. Sebenarnya bukan masalah rumahnya yang bikin saya kesal. Saya sangat bersyukur bisa punya rumah, tapi cara mereka yang membeli rumah membuat saya merasa tidak dilihat sebagai istri. Apa saya yang berlebihan yah? Atau memang karena kondisi sedang hamil membuat saya menjadi lebih sensitif. Atau memang seorang istri gak punya hak untuk ikut andil dalam masalah seperti itu? Tapi saya pun sebenarnya tidak berharap untuk dimintai keputusan, hanya saja tolong sedikit hargai saya, misal dengan ada kata-kata pemberitahuan terlebih dahulu mau beli rumah disini, kondisinya seperti ini, ini bentukannya. Sekedar diberikan informasi seperti itu sebenarnya, tapi sayangnya tidak ada sama sekali. Apa jika saya agak sakit hati itu berlebihan yah bu? Atau saya kurang bersyukur sebagai istri? Mohon masukannya bunda-bunda semua. Sekarang saya merasa agak kesal dan sakit hati tapi disisi lain saya juga merasa bersalah karena harus kesal dengan masalah yang sebenarnya saya sadar diri itu bukan hak saya.

1 Trả lời
 profile icon
Viết phản hồi

kalo saya di posisi bunda mungkin juga tersinggung. karena rumah tersebut kan nantinya yg menempati adalah bunda dan suami, bukan suami dan keluarganya kan?? tapi kalo mau berprasangka baik yaaa anggap aja kejutan untuk bunda. coba bicara ke suami kenapa bunda tdk diberitahu. asal tidak serumah dg mertua gapapa bun syukuri saja.

Đọc thêm