SEMUA IBU HEBAT! ⏩part 2⏪
Dokter menyampaikan bahwa bayi dalam kandunganku harus segera dilahirkan dengan jalan caesar karena pre-eklamsi yg semakin parah & oligohidramnion (kekurangan cairan ketuban) dikarenakan rembes. Terasa sedih & bahagia bersamaan, krna sebentar lagi akan bertemu anak & harus Op cesaer. Dr meminta persetujuan suami, surat persetujuan di tanda tanganin. Segera dokter memasangkan alat cardiotocography ( CTG ) menunggu slama 1jam sambil berdoa agar diberikan kelancaran. Jam 13:00 tepat perawat datang memberikan baju pasien & gelang identitas, jam 16:00 perawat pria datang untuk mengambil sempel darah & urine guna keperluan test lab. di tetapkan Op Sc jam 6sore, sampai hasil lab keluar & semua masih stabil akhirnya Op di undur esok jam 8pagi. Jam 7malam mulai disuruh puasa bahkan minum pun tdk di izinkan, perawat giat cek tekanan darah /1jam sekali berharap turun. Karena saking stressnya mau operasi tekanan darah melonjak 170/120mmHg, kepala terasa mau pecah. Semalaman tidur tak nyenyak krna gelisah. di tgl 21jan jam 03:00 pagi perawat membangunkan untuk mandi terlebih dahulu krna stlah Op tdk diizinkan mandi, dan akan dipersiapkan untuk Op. jam 04:00 subuh infus & kateter dipasang yg rasanya subhanallah luar biasa. sempat khawatir krna aku pada dasarnya takut jarum, tp mendapatkan pengalaman d tusuk jarum sana sini krna PE & Sc. Jam 07:30 perawat datang memindahkan ke Ruang Operasi, dan ketakutan terbesarnya adalah suntik tulang belakang ( epidural ). Ruang operasi terasa seperti tempat penjagalan. Pengukur tensi otomatis di lengan kanan, pulse oximeter di telunjuk tangan kanan, segala macam alat menempel dibadan. Hal tersulitnya adalah suntik epidural yg subhanallah sampai membuat aku mengeluarkan air mata. kurang lebih 6x jarum besar tertancap di tulang belakang krna saking tegangnya membuat saraf susah ditemukan dan bius tdk bisa masuk, saat bius sdah mulai merasuk perlahan tubuh mati rasa & menyisakan kesadaran yg hanya 5%.