Anak yang berusia 28 hari dan mengalami tinja berwarna kuning yang sangat cair bisa menandakan masalah pencernaan. Jika bayi hanya buang air kecil dan ketika buang air besar, tinjanya menjadi seperti diare, ini bisa mengindikasikan masalah pencernaan. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tinja bayi menjadi cair dan sering, tetapi masih dalam batas normal. Salah satunya adalah bahwa bayi Anda hanya minum ASI. ASI memiliki sifat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh bayi, dan konsistensi tinjanya bisa lebih cair daripada bayi yang mendapatkan susu formula. Selain itu, jika bayi terus ingin menghisap atau ngempeng pada puting susu setelah menyusu, ini juga bisa menunjukkan bahwa bayi merasa tidak puas dengan jumlah ASI yang dia terima. Memastikan bayi Anda mendapatkan cukup ASI setiap kali menyusu bisa membantu mengatasi masalah ini. Namun, jika bayi Anda tampak menderita dan merasa sakit saat buang air besar, wajahnya terlihat seperti mengejan, tetapi tidak ada tinja yang keluar, kemungkinan ada masalah lain yang perlu diperhatikan. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan pengobatan yang sesuai jika diperlukan. Menyusukan bayi Anda adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatannya. ASI mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Jadi, pastikan Anda terus memberikan ASI kepada bayi Anda sesuai kebutuhan, dan jika ada masalah lain yang muncul, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter anak. Voucher RM30 off 👉🏻 https://invl.io/cll7hzz
angin kot..