Terima Kasih Putri Pertamaku
Dear Anakku tersayang, Rasanya tak bisa kulukiskan betapa bahagianya ummimu ini saat tahu ummi positif hamil. Menanti sebulan saja getar-getir rasanya, karena ummi dan abatimu menikah diusia kepala tiga. Ada ketakutan tersendiri, tapi semua sirna saat tespack itu bergaris merah dua. Serangkaian pengalaman menjadi bumil ummi lewati dan Subhanallah, nano-nano rasanya. Apalagi asyifa betah dalam perut ummi, udah lewat 40 weeks, tapi asyifa gak ada tanda-tanda pengen keluar. Sampai akhirnya tgl 31 Januari 2019 ummi harus siap diinduksi. Pertama kali suster periksa bukaannya, ummi kaget, rasanya seperti diubek-ubek sambil dicolok nak. Demikian terus beberapa jam suster memeriksa. Begitu lama sakitnya reaksi induksi ummi alami, suntik jam 5 subuh dan asyifa keluar kedunia jam 20.05. Saat melihat asyifa sekilas hilang segala rasa sakit ummi nak. Terima kasih asyifa, Kamu sudah memberitahu ummi betapa penuh perjuangannya saat nenek asyifa melahirkan ummi. Terima kasih Asyifa, Kamu sudah mengajarkan ummi arti mempertaruhkan nyawa saat mengeluarkanmu ke dunia, sebagaimana yang dilakukan nenek dulu. Terima kasih Asyifa Mengajarkan ummi betapa tidak mudahnya mengASIhi, mengasuh, dan mendidik dengan penuh kesabaran, selayaknya nenek pada ummi. Terima kasih Nak, Engkau tlah membuat ummi semakin berbakti pada nenek2, kakek dan datuk. Terima kasih Nak, Tlah memilihku menjadi Ibumu, anak yang begitu aktif, hinggap ummi sering kewalahan saat harus ganti diapersmu, pake baju setelah mandi, bahkan saat menggendongmu yang tak bisa anteng saja, selalu gerak aktif, kecuali tidur. Jiwa exploremu yang sudah mulai berkembang, kadang ummi kerepotan sendiri. Terima kasih Nak sudah pintar ajarkan ummi banyak hal bahkan mengerjakan semua dalam satu waktu. Jiwa multitasking itu begitu terpakai. Sekali lagi ailapyu anak sulungku Asy Syifa Adawiyah, sebagaimana namamu obat dan membawa ketenangan, ummi berharap Asy Syifa sebagaimana Asy Syifa Adawiyah dizaman rasulullah. Seorang wanita yang cerdas, membantu pengobatan kala umat muslim harus berperang, bahkan karena kecerdasannya beliau selalu dimintai pendapat oleh ammirul mukminin. Jadilah bermanfaat nak, membawa manfaat untuk agama, bangsa, dan negara. Doa ummi dan abati menyertaimu selalu ananda. Lopyu, Ummu Asy Syifa #TerimaKasihKuHari7
Mother of 2 kiddos