2 Các câu trả lời

Air ketuban, Jika cairan mengalir terus, bahkan setelah Anda mengosongkan kandung kemih, maka kemungkinan itu adalah cairan ketuban dan itu artinya ada kebocoran pada selaput ketuban. Cermati juga baunya, yaitu berbau sedikit amis. Air seni, urine bisa keluar tanpa disadari dan ini cukup umum dalam kehamilan, terutama ketika trimester kedua dan ketiga, di mana bayi mulai  menekan kandung kemih. Urine biasanya keluar sedikit-sedikit, tidak seperti ketuban yang lebih banyak, urin memiliki warna yang khas yaitu jelas kekuningan atau lebih gelap dari itu. Baunya khas (pesing) dan mirip dengan amonium. Cairan keputihan,  bisa berwarna putih, kekuningan atau kecoklatan, dan biasanya lebih kental (berlendir) daripada urin atau cairan ketuban. Cairan bisa berbau amis, busuk, atau mungkin tidak memiliki bau, dan jelas berbeda dengan urin ataupun air ketuban yang begitu cair.

Sama2 bun😊

ketuban rembes kyk ngompol gitu bukannya ya? kayak air rembes di kain aja...

Câu hỏi liên quan

Câu hỏi phổ biến

Những bài viết liên quan