Tulang punggung keluarga besar

Bunda numpang curhat ya. Saya tersiksa sekali batin ini. Hubungan dengan suami baik. Sejak menikah tidak ada masalah. Tapi kalau dirasakan saya mulai lelah. Bukan dengan hubungan tapi dengan keluarga suami yang membebankan semua pada saya. Awalnya saya dan suami sama-sama bekerja. Belum dikaruniai momongan jadi semangat bekerja. Tinggal dirumah mertua karena itu perjanjian awal. Saya mau saja karena suami anak tunggal dan saudara saya banyak. Bapak dan ibu mertua sudah tua sekali. Orang tua memang rasanya seperti anak kecil lagi. Saya selama ini mengerjakan pekerjaan rumah. Memasak, mencuci, mengepel dsb. Ikhlas. Uang saya tabung. Uang suami dimakan. Suami tidak pernah membebankan orang tuanya agar diurus saya ketika sakit. Bapak mertua ternyata sakit diabet. Dari dulu tdk mau membuat BPJS. Akhirnya pakai uang di tabungan saya. Pulang dari rawat inap, bapak mertua menyuruh suami berhenti bekerja untuk mengurus bapak dan ibu mertua. Saya amat berat. Tidak mendapat nafkah. Masih mengurus rumah. Uang hasil jerih payah juga dipakai untuk keperluan rumah. Suami juga kekeuh untuk berhenti bekerja. Padahal pengalaman suami amat sedikit. Dia menyuruh saya lanjut bekerja karena tak mungkin merawat orang tuanya. Saya lelah bun.

25 Các câu trả lời
 profile icon
Viết phản hồi

bukan kah kebalik? . harusnya suami ga berhenti kerja. karna mikir harusnya uangnya drmana

😂😂😂lah ko gtu amat suami nya ..nafkahin kamu itu tanggung jwb jga bun

nyari suami lain aja. ini namanya suami mokondo

balikin lagi Bun tanggung jawab suami apa ?

run bestiee...ruuunn 🤣🤣