sunat perempuan HARUS ke tenaga medis ya bun. selain itu ga boleh oleh IDI dan MUI. prosesnya cuma ngebuka klitoris doang. kalo ga ada kelainan kaya ketutup kulit dsb, ga ada potong2 atau tusuk2, ga ada darah. cuma didorong pakai benda tumpul steril. kalau proses sunatnya sampe menusuk atau memotong klitoris, namanya bukan sunat tapi FGM. dilarang dalam Islam dan medis. bidan biasanya ga bahas, tapi mending tanyakan aja. kalau ga bisa, ke bidan lain atau DSA. seandainya ga bisa semua, ya sudah ga masalah. itu hukumnya sunnah kok. manfaatnya cuma biar pas dia udah nikah bisa lebih mudah saat berhubungan seksual. udah itu aja.
saya pernah tanya ke DSA mengenai sunat ini karena anak saya juga perempuan. kata DSA di medis tidak di anjurkan baby perempuan utk di sunat, tp di agama sunah hukumnya, jadi kembali lagi ke diri kita masing masing bun
Sunat pada perempuan sunah yg d anjurkan bunn. .,teruss ngga ada bagian yg dpotong .anak saya sunat pas selapan (35hr)
coba search di postingan lain, ada beberapa yang pertanyaannya mirip dan banyak tanggapan
kalo ditempatku ngga ada bun sunat anak perempuan..
di buku kia ada bun
Nda wajib ya bun
Up
Up
Up
Anonymous