kontraksi palsu:
kencang2 tp tidak sampai sakit yg mengganggu. bs hilang dgn istirahat dan perubahan posisi. durasi biasanya tidak lama. jarak antar kontraksi tidak teratur. intensitas nyerinya krg lebih sama
kontraksi asli:
jarak antar kontraksi makin dekat, durasi kontraksi makin lama, intensitas nyeri antar kontraksi makin meningkat (makin lama makin sakit)