2 Các câu trả lời

VIP Member

hai bun, Kafein dapat menembus plasenta dengan mudah. Metabolisme kafein dalam tubuh ibu saat hamil lebih lama dibandingkan dengan saat tidak hamil. Tubuh ibu mampu mencerna dan mengeluarkan kafein dari tubuh, namun tidak demikian halnya dengan janin. Kemampuan metabolisme janin masih belum sempurna, sehingga pembuangan kafein dari tubuh janin sangat lambat. Akibatnya, efek kafein pada janin menetap lebih lama pada janin dibandingkan dalam tubuh ibu. Seperti halnya efek kafein pada orang dewasa, kafein juga dapat menstimulasi dan mempengaruhi pola tidur janin. Denyut jantung janin meningkat, janin pun menjadi terlalu aktif dan sulit tidur. Konsumsi kafein dalam kehamilan perlu dibatasi karena jumlah konsumsi kafein yang tinggi diduga memiliki kaitan dengan keguguran dan berat badan bayi rendah saat lahir. oya, juga perlu diingat bahwa kafein tidak hanya ada di kopi tapi juga ada contohnya di teh, coklat

ok mksh y infonya

Promo terbesar expert care sudah dimulai, diskon hingga Rp.100.000 sedang berlangsung di shopee, ada juga voucher diskon 100% alias gratis bagi bunda yang beruntung. Buruan cek di https://shope.ee/9UfEMMqqTg (id-62598)

Câu hỏi liên quan

Câu hỏi phổ biến

Những bài viết liên quan