#sekedar sharing dan memberi motivasi
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah tepat tanggal 22 Oktober 2018 saya melahirkan putra pertama saya yang bernama Muhammad Yusuf Al Ghazy.
Menyambut kelahiran putra pertama saya rasanya deg-degan sekali. Bahagia dan cemas bercampur aduk. Hampir setiap malam di usia kandungan 8-9 bulan saya tidak bisa tidur.
Perlengkapan untuk putra pertama sudah saya siapkan jauh-jauh hari. Begitupun perlengkapan untuk persalinan. Tas persalinan sudah saya siapkan dari usia kandungan 7-8bulan karena takut sewaktu2 kontraksi.
Sejak 7bulan saya mulai rutin olahraga ringan mulai dari Senam hamil,berenang,dan jalan ringan.
Suami saya kebetulan berprofesi sebagai pedagang tempe di pasar jadi jam kerja nya hanya jam 3-10pagi jadi hampir selalu bisa menemani saya berolahraga.
Selain berolahraga rutin saya dan suami banyak membaca artikel tentang Newborn agar saya dan suami siap menyambut putra pertama kami.
Akhirnya hari yang dinantikan tiba. 22 Oktober 2018 pukul 01.30 WIB dinihari,terasa ada cairan hangat keluar warnanya putih bening. Diikuti rasa mules tak karuan yang datang setiap 5-8menit sekali. Saya kira kontraksi palsu karena tidak ada flek darah dan HPL masih jauh sekitar 2 Minggu lagi.
Saya cemas sekali tapi saya berusaha untuk tidak panik. Pukul 6 pagi saya ke bidan dekat rumah untuk diperiksa karena mulesnya tidak kunjung berhenti.
Pas diperiksa ternyata sudah pembukaan 3. YaAllah.. saya sangat deg-degan,saya takuuuuut sekali. Sangattt takut. Akhirnya bidan menyarankan saya utk tidak pulang lagi kerumah,suami saya membawakan perlengkapan persalinan. Jam 7pagi karena saya merasa tidak kuat dan saya meminta bidan utk periksa lagi trnyata sudah bukaan 4.
Saat kontraksi tidak ada yg saya ingat selain KEMATIAN. Sambil jalan ringan saya berdzikir kepada Allah SWT meminta agar dimudahkan.
Jam 10 saya di periksa lagi dan ternyata sudah pembukaan lengkap. Kontraksi semakin kuat. proses pengeluaran bayi hampir 2 jam. Mengejan dari jam 10 pagi bayi saya lahir jam 11.52 wib.
Alhamdulillah saya bisa melahirkan dengan normal meskipun saya sempat diinfus karena kelelahan.
Dengan perjuangan yang sangat berharga,saya jadi merasakan bagaimana perjuangan seorang ibu.
Untuk teman-teman yang saat ini baru menikah dan belum diberi momongan jangan cemas,bila sudah waktunya pasti Allah kasih anak.
Untuk bunda yang sedang hamil dan menunggu kelahiran bayi jangan takut dengan melahirkan. Melahirkan itu tidak sesakit yang dibayangkan kok Bun. Sakitnya sebentar,nanti pas bayi lahir sakitnya hilang dan diganti dengan kebahagiaan,insyaAllah..
#SEMOgabermanfaat
Khoirun Nida