*MY LOVELY HUSBAND*
Bismillahiromanirrrohim.... Assalamualaikum.... Hai bunda, nama saya ria. salam kenal semuanya?. saya baru saja bergabung di asiant parent, ternyata disini bisa sharing sharing ya bund, hehehe.... banyak juga yang berbagi pengalamannya dari semasa promil sampai sudah melahirkan, masyaAllah banget bund, saya seneng banget bisa bergabung dengan bunda bunda semuanya disini?. oh iya bund, saya mau baerbagi pengalaman nih bund, barangkali ada yang punya pengalaman hampir sama dengan saya?. saya menikah pada bulan agustus 2018. pada suatu ketika waktu mudik hari raya idul adha, saya dan suami mendapatkan nasihat dari kakak ipar yang sudah berkeluarga, pada intinya kami tidak boleh menunda untuk mempunyai momongan, namun pada saat itu kami belum terfikirkan untuk memiliki momongan karena kami masih menikmati masa masa pacaran setelah menikah?. pada bulan berikutnya, saya mendapatkan telpon dari kerabat saya, dan tiba tiba menanyakan ," apakah kamu sudah hamil?", " kok lama banget sih?"... waduhh... bund, rasanya jadi tidak karuan hati ini. serasa kayak di bully?,hingga pada akhirnya saya dan suami berdiskusi mencari solusi, dan akhirnya kami memutuskan untuk menunda dulu yah sampai setengah atau satu tahun kedepan lah baru promil. keputusan itu pun dikuatkan oleh ibu mertua, beliau bilang "kan yang menjalani kalian, kalau memang kalian siap ya silahkan, tapi kalau belum ya sudah tidak apa apa". begitulah ibu mertua saat itu, dan kami merasa lega. Di bulan oktober ternyata saya telat 1 minggu, tetapi saya coba testpack hasilnya negatif, dan keesokan harinya keluar darah seperti darah haid, darahnya banyak banget dan ada yang berbentuk gumpalan seperti jelly. nah, karena saya takut akhirnya periksa ke rs, dan pada saat itu saya di sarankan untuk USG. sore itu saya antri di rs, menunggu giliran untuk di panggil. rasa takut, cemas ,dan khawatir menghantui menjadi satu dalam diri saya, namun suami berusaha menenangkan saya. dan tibalah giliran saya di panggil, dan setelah tau hasil USG nya saya dan suami lega, dokter pun menjelaskan banyak kasus yang dialami wanita haid, seperti darah yang di keluarkan terlalu banyak,warna darahnya terlalu pekat, terdapat gumpalan seperti jelly, ataupun yang masa haid nya sampai 2 mingguan , itu semua di pengaruhi oleh faktor stress, pola makan, hormonal dan lain sebagainya. MasyaAllah.. lega rasanya setelah mendengar penjelasan dari beliau. dan ada nasihat dari beliau untuk menunda kehamilan, beliau tidak menyarankan memakai suntik/kb/ yang lainnya, namun beliau menyarankan pakai kondom, ketika berhubungan. ini akan mempercepat proses kehamilan. dan di bantu dengan pola makan yang sehat, janagn sering beli makan di luar, lebih sehat msak sendiri di rumah, kurangi penggunaan MSG, kalau bisa konsumsi makanan non MSG, perbanyak makan buah dan sayur. masyaAllah bund, double leganya yang pertama tidak ada apa apa hanya darah haid saja, yang kedua dapat bonus tips yang luar biasa dari beliau. Nah, pada suatu ketika saya dan suami ada event di sebuah tempat, kami bertemu salah seorang ustadz nya suami, nah disitu kami di nasehati dengan nasihat yang sama oleh kakak ipar saya, yakni janganlah menunda nunda punya momongan, apalagi anak pertama, nanti lama loh... begitu ucap beliau. di hari yang sama kami mendapatkan nasihat yang serupa dari 4 orang teman suami. dan kami merasa jleb di hati.... Ya.. Allah... apa ini ? kami jadi takut untuk menunda punya momongan, nah dari hari itu , kami mengambil keputusan tidak akan menunda lagi untuk punya momongan. kami memang tidak promil, hanya saja menjalankan nasihat yang di berikan oleh dokter spog dulu waktu USG. di bulan desember saya sakit tidak enak badan, meriang , pusing, mual , badan panas dan lemes. jadi tidak nafsu makan selama seminggu. saya kira wajar mau menjelang haid. malam itu suami ada event di sebuah komunitas, dan saya di ajak mabit (bermalam) di sebuah masjid, nah ternyata pada malam itu mulailah lagi saya mual, dan pusing. akhirnya oleh salah satu teman saya di terapi pakai akupuntur. lumayan mengurangi rasa mual saya. nah beliau bertanya kepadad saya, "telat haid ta? ", saya bilang belum, harusnya besok. nah beliau bilang kalau besok tidak haid coba di TP. 3 hari kemudian saya di ajak menginap di guesthouse oleh suami, katanya untuk mencari angin segar hehe... dan suami ternyata membawakan TP, dan pagi itu suami ngotot bilang harus di test, padahal saya masih ragu. ya sudah akhirnya saya TP, dan hasilnya di luar dugaaan saya bund, 2 garis merah jelas terlihat. perasaan saya waktu itu senang, terharu, tidak percaya, dan campur aduk pokoknya. di trimester pertama saya mual, muntah tidak mau makan, hanya sedikit saja makan, terkadang sampai di paksa makan dan di suapin sama suami. untuk sekarang sudah masuk di trimester ke dua, alhamdulillah sekarang saya sudah mulai makan seperti biasa, dan lebih sering laper bund, hihihi?. si adek pun sekarang sudah mulai gerak aktif di perut apalagi kalau malam, masyaAllah... rasanya?. Terimakasih bunda sudah menyempatkan membaca postingan saya☺? boleh dong bunda berbagi pengelaman juga hehe?... semoga bunda yang sedang promil segera mendapatkan tiket H, semoga bunda yang sudah hamil dan menunggu baby nya launching diberi kelancaran melewati kehamilannya dan persalinannya, semoga yang baby nya sudah lahir, menjadi anak yang berbakti , sholih dan sholihah, aamiin yaa robbal alaamiin ???#KARENA BUNDA BERHARGA