Kita sama bunda, aku dari positif hamil langsung chek ke dokter & usg , aku dinyatakan hipertensi berat, dokter bilang aku gaakan bisa lahiran dengan cara normal, aku harus sc, jadi aku gamau, aku tetap dgn keyakinan mau lahiran normal, tapi dokter selalu bilang, kalau kamu maksa ini bahaya untuk keduanya, ibu & janin, tapi aku yakin dengan berjalannya waktu tensi tinggi ku bisa hilang, Tapi ngga sama sekali, malah semakin hamil tua, tensi ku diatas 200, walaupun kondisi kepalaku sakit, kaki tangan, smpai mata ku bengkak, aku ga bawa rasa, aku beraktifitas terus, dan mgkin Allah nggak izinkan aku lahiran dengan cara normal, krna aku jg tipe org yg lasak suka beraktifitas, padahal mamaku udh ingetin aku , jgn lasak, krna perut ku udh kelihatan kenceng bgt, dan akhirnya aku pecah ketuban pas di 8 bulan, anakku lahir kurang bulan, tpi alhamdulillah beratnya 3,3. Maha besar Allah, aku sc, wktu operasi berjalan tensi ku tiba2 naik drastis, aku sesak nafas, dan akhirnya kejang, tapi tiba dengar suara tangis anakku yg kencaaaang bgtttt, aku nangissss & tiba2 semua stabil, MasyaAllah, emng bener yg bunda bilang, jangan sepele dengan hipertensi saat hamil.
Ummu Aisyah